14 Jemaah Haji Sumut Wafat, Termasuk Erwin Tanjung Asal Medan

Seorang jemaah haji kloter 9 wafat (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Seorang jemaah haji asal Medan bernama Erwin Dasnir Tanjung bin Dasnir Tanjung, 58 tahun, dengan nomor manifes 282 dan Kelompok Terbang (Kloter) 9 KNO Sumut, wafat pada Jumat (20/6/2025) dini hari pukul 03.18 WAS.
Ketua Kloter 9 KNO, M Lukman Hakim Hasibuan menyampaikan, jemaah yang beralamat di Jalan Kejaksaan Nomor 29, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah tersebut didiagnosis sakit trakeostomi jantung.
Almarhum, dikatakan Lukman, mengeluh susah bernapas, sakit dadanya, kemudian dibawa ke King Abdul Aziz Hospital. Almarhum dirawat dan dilakukan tindakan trakeostomi (prosedur bedah pembuatan saluran napas di tenggorokan), namun akhirnya meninggal dunia.
"Saat mengeluh sakit, langsung kami bawa ke rumah sakit dan setelah dilakukan perawatan beberapa hari, ternyata Allah berkehendak lain. Kami menyelesaikan prosesi persemayaman almarhum dan disalatkan, di Masjidil Haram," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada Mistar, Sabtu (21/6/2025).
Terpisah, Kasubbag Humas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Mulia Banurea mengatakan, jumlah jemaah haji wafat sebanyak 14 orang.
"Lima orang dari Medan, tiga orang dari Deli Serdang, dan masing-masing satu orang dari Labuhanbatu, Padang Sidempuan, Padang Lawas Utara, Serdang Bedagai dan Mandailing Natal," ucapnya.
Berikut daftar nama-nama jemaah haji yang wafat:
1. Kelompok Terbang (Kloter) 16 dengan nomor manifes 176 yaitu Adam Chairuddin Harahap, 51 tahun asal Labuhanbatu, wafat pada (22/5/2025) dengan sebab acute myocardial (serangan jantung).
2. Kloter 8 dengan nomor manifes 132 yaitu Marsahala Siregar, 73 tahun asal Medan Tuntungan, wafat pada (29/5/2025) disebabkan other sepsis (infeksi/keracunan darah).
3. Kloter 1 dengan nomor manifes 96 yaitu Damri Mgr Somalap, 65 tahun asal Padang Sidempuan Utara, wafat pada (3/6/2025) disebabkan cardiogenic shock (syok jantung).
4. Kloter 10 dengan nomor manifes 29 yaitu Hasanah Sarpin, 73 tahun asal Mandailing Natal, wafat pada (7/6/2025) disebabkan acute myocardial (serangan jantung).
5. Kloter 21 dengan nomor manifes 99 yaitu Masrul Elvi Lubis, 66 tahun asal Medan Tembung, wafat pada (6/6/2025) disebabkan other acute ischaemic heart (penyakit jantung iskemik akut).
6. Kloter 18 dengan nomor manifes 37 yaitu Doharni Harahap, 70 tahun asal Padang Lawas, wafat pada (9/6/2025) disebabkan systolic congestive heart failure (gagal jantung sistolik).
7. Kloter 2 dengan nomor manifes 36 yaitu Sanusi Siagian, 81 tahun asal Percut Sei Tuan, wafat pada (5/6/2025) disebabkan septicaemia due to streptococcus (infeksi bakteri).
8. Kloter 2 dengan nomor manifes 31 yaitu Alimuddin Kanuddin Parinduri, 61 tahun asal Percut Sei Tuan, wafat pada (10/6/2025) disebabkan other forms of angina pectoris (nyeri dada).
9. Kloter 23 dengan nomor manifes 118 yaitu Bgd Kadudukon, 75 tahun asal Padang Lawas Utara, wafat pada (9/6/2025) disebabkan intracerebral hemorrhage (pendarahan otak). (berry)
10. Jemaah Kloter 14 yaitu Juwaeni Hardjo Suwandi, 63 tahun asal Serdang Bedagai, wafat (15/6/2025) pukul 18.15 WIB.
11. Jemaah Kloter 11 yaitu Kosiri Ningsih Casdari, 63 tahun asal Kota Medan, wafat (15/6/2025) pukul 08.45 WAS.
12. Jemaah Kloter 4 yaitu Nurmalis Ujung, 54 tahun asal Deli Serdang, wafat (16/6/2025) pukul 03.50 WIB.
13. Jemaah Kloter 22 yaitu Annisah Amalia, 57 tahun asal Medan, wafat (16/6/2025) pukul 02.39 WAS.
14. Jemaah Kloter 9 yaitu Erwin Dasnir Tanjung, 58 tahun asal Medan, wafat (20/6/2025) pukul 03.18 WIB. (berry)