Siswa SMA Taruna Aljabar jadi Pembawa Baki dan Penggerek Bendera HUT ke-80 RI di Kota Medan

Carisa dan Ricky, pembawa Baki dan penggerek Bendera dalam upacara HUT RI ke 80 di Lapangan Merdeka Medan. (foto: putra/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Dua siswa terbaik dari SMA Taruna Aljabar, Carisa Ufairah Lubis dan Ricky A Tama Panjaitan, tampil memukau saat dipercaya menjalankan tugas utama dalam Upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (17/8/2025).
Carisa didapuk sebagai pembawa baki bendera Merah Putih, sementara Ricky dipercaya sebagai penggerek bendera dalam formasi utama pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kota Medan.
Carisa, siswi kelas XI yang tinggal di Pasar V Tembung ini, mengaku tak menyangka akan terpilih mengemban tugas kehormatan tersebut.
“Saya tidak tahu pasti kenapa saya dipilih. Tapi saya selalu berusaha disiplin, ramah, dan tetap tersenyum selama latihan. Mungkin itu yang menjadi pertimbangan pelatih,” ujarnya ditemui usai upacara.
Anak ketiga dari empat bersaudara ini mengatakan, sejak Juli lalu ia sudah intens berlatih dan banyak mengorbankan waktu bersama teman demi persiapan tampil sempurna.
Baca Juga: Reghina Batubara, Pembawa Baki HUT RI Tingkat Sumut yang Bercita-cita jadi Dokter Tentara
Ricky juga mengungkapkan hal serupa. Putra dari Bripka Ahmad Sofyan Panjaitan dan Erniwati Aruan ini sebelumnya juga menjadi penggerek bendera pada HUT Kota Medan, dan kembali dipercaya karena kemampuannya yang dinilai menonjol.
“Saya sering bantu teman-teman latihan, terutama soal teknik mengikat dan membuka tali. Karena tidak ada yang bisa sebaik itu, akhirnya saya ditunjuk lagi,” ucap Ricky.
Keduanya mengaku bangga bisa menjadi bagian dari Paskibra dan menyatakan tekad kuat untuk mengejar cita-cita di jalur kemiliteran. Carisa berharap bisa menjadi taruna Akmil, sedangkan Ricky menargetkan Akpol sebagai jalan hidupnya.
“Orang tua saya Bintara, dan saya ingin naik lebih tinggi menjadi perwira polisi,” ujar Ricky penuh semangat.
Usai pengibaran bendera, suasana menjadi haru dan meriah. Seluruh anggota Paskibra bersorak, bernyanyi, dan selebrasi ala militer sebagai penutup manis dari perjuangan panjang mereka. (putra/hm24)