Medan, MISTAR.ID

Manajemen Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM) Medan membantah keras tudingan terkait keberadaan oknum mafia darah yang viral melalui sebuah unggahan video TikTok.

Klarifikasi disampaikan setelah akun @hafizhekiprayoga23 mempublikasikan video pada Minggu (18/5/2025) yang menyebut adanya permainan darah pasien di Unit Transfusi Darah (UTD) rumah sakit tersebut.

Dalam video yang telah ditonton lebih dari 115 ribu kali, pemilik akun menyampaikan apresiasi atas pelayanan RSUP HAM, yang disebutnya sangat memuaskan.

Namun, meski mengapresiasi, ia juga menyayangkan adanya oknum yang merusak citra atau nama baik rumah sakit dengan dugaan praktik tidak etis terkait darah pasien yang sedang menjalani operasi.

"Tetapi ada saja oknum mafia darah yang merusak nama baik dan citra RSUP H Adam Malik, dengan bermain darah pasien yang sedang operasi di Unit Transfusi Darah (UTD)," tulisannya di unggahan video tiktok.

Pihak RSUP HAM Medan Beri Klarifikasi

Menanggapi hal itu, Manajer Hukum dan Humas RSUP HAM, Rosario Dorothy Simanjuntak, membantah adanya oknum mafia darah di UTD Rumah Sakit Vertikal milik Kementerian Kesehatan tersebut.

"Ini masalah miskomunikasi antara petugas kami dengan keluarga pasien terkait penggunaan darah untuk pasien. Saat ini kami sudah memberikan penjelasan kepada keluarga pasien terkait masalah ini," ujarnya kepada Mistar, Selasa (20/5/2025).

Amatan Mistar, video @hafizhekiprayoga23, kini telah mendapatkan 1.966 like, dibagikan lebih dari 345 kali, dan menuai 824 komentar dari warganet. (berry/hm27)