Medan, MISTAR.ID

Penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kota Medan ini menggandeng TNI dan Polri bukan karena kendala, melainkan merupakan upaya bersama.

Pemimpin Wilayah Bulog Sumatera Utara (Sumut), Budi Cahyanto, menjelaskan kerja sama dengan TNI dan Polri dalam penyaluran beras SPHP bukan karena adanya kendala, melainkan merupakan upaya bersama. Menurutnya, hal ini berkaitan erat dengan isu ketahanan pangan dan ketertiban masyarakat.

"Mereka (TNI dan Polri) juga bagian dari ketahanan pangan, karena ketahanan pangan bagian dari ketahanan negara," kata Budi kepada Mistar, Jumat (29/8/2025).

Ia menegaskan jika pasokan pangan terganggu, ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) juga bisa terganggu. Oleh karena itu, keterlibatan TNI dan Polri dalam mengawal distribusi pangan adalah hal yang wajar dan tugas bersama.

"Tantangan utama dalam penyaluran SPHP saat ini adalah publikasi yang lebih luas dan jaringan yang menyeluruh hingga ke pelosok. Jaringan ini lah yang dimiliki oleh TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, makanya Pemda kita libatkan," tuturnya.

Ia menyebutkan belum lama ini seluruh bupati dan wali kota di Sumut dikumpulkan untuk sepakat melaksanakan gerakan pangan murah.

"Kerja sama ini dinilai efektif, mengingat harga beras di pasaran saat ini sudah mulai menunjukkan tren penurunan," ucapnya. (Amita/hm18)