Komisi VII DPR RI Kunjungi PTKI Medan, Soroti Serapan Lulusan dan Tantangan Pengembangan

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, sekaligus ketua tim kunjungan ke PTKI. (foto:susan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan, sebuah perguruan tinggi vokasi di bawah naungan Kementerian Perindustrian.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung peran PTKI dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul bagi sektor industri nasional.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, yang memimpin rombongan menyampaikan apresiasi atas kinerja PTKI, khususnya dalam hal penyerapan lulusan ke dunia kerja.
Ia menyebut, meskipun dihadapkan pada keterbatasan anggaran dan fasilitas, PTKI mampu menunjukkan performa yang membanggakan.
“Di tengah kondisi yang serba terbatas, kita melihat PTKI ini luar biasa. Tingkat serapan lulusan ke pasar kerja sudah di atas 80 persen,” ucap Chusnunia saat berkunjung ke kampus yang berlokasi di Jalan Medan Tenggara VII, Kecamatan Medan Denai, Senin (21/7/2025).
Sebaran Alumni dan Kerja Sama Internasional
Chusnunia juga menyoroti sebaran alumni PTKI yang tidak hanya bekerja di dalam negeri, tetapi juga menjangkau berbagai kawasan industri di luar negeri melalui kerja sama strategis.
Namun demikian, ia menilai PTKI perlu melakukan ekspansi kapasitas agar dampaknya terhadap industri lebih luas.
“PR-nya ekspansi sih sebenarnya. Supaya nggak hanya 400 (mahasiswa). Begitupun kita apresiasi dari yang tadinya cuma 300 menjadi 400-an. Kalau bisa sampai ribuan” katanya.
Dukungan BLU dan Pembenahan Fasilitas
Komisi VII juga mendorong agar PTKI dapat memperoleh status Badan Layanan Umum (BLU) guna meningkatkan fleksibilitas pendanaan dan pengelolaan institusi.
“PR besar kita di anggaran. Kita dorong juga agar PTKI menjadi BLU karena kita lihat banyak fasilitas yang harus dibenahi,” tuturnya.
Salah satu perhatian serius adalah kondisi fisik kampus. Bahkan, ruang pertemuan yang digunakan saat kunjungan diketahui memiliki lantai dari tripleks yang sudah lapuk.
“Dengan kondisi seperti ini, PTKI tetap bisa mencetak SDM yang langsung diserap industri. Ini patut diapresiasi,” ujar Chusnunia.
Diskusi Strategis dan Rencana Tindak Lanjut
Dalam forum diskusi bersama jajaran PTKI, Komisi VII menanyakan implementasi kurikulum berbasis industri, kolaborasi dengan mitra strategis, serta tantangan utama yang dihadapi kampus vokasi tersebut.
“Pertemuan ini akan kami jadikan bahan kuat dalam pembahasan di Panja (Panitia Kerja) untuk menyusun langkah-langkah strategis demi mendukung industri nasional,” ucap Chusnunia.
Turut hadir dalam kunjungan ini sejumlah anggota Komisi VII DPR RI dari berbagai fraksi. Hadir pula Sekretaris BPSDMI, Nila Kumalasari, Direktur PTKI Medan, Poltak Evencus Hutajulu, beserta jajaran. (susan/hm27)