Medan, MISTAR.ID

Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Zulkarnaen, menyambut baik kebijakan pemerintah pusat yang memastikan tidak akan menaikkan iuran BPJS Kesehatan pada tahun 2026.

“Alhamdulillah, kita sangat mengapresiasi keputusan pemerintah yang tidak menaikkan iuran BPJS Kesehatan tahun depan. Ini bukti nyata keberpihakan Presiden Prabowo Subianto kepada rakyat,” ujar Zulkarnaen, Kamis (23/10/2025).

Menurutnya, keputusan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah pusat memahami kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.

“Presiden Prabowo saat ini fokus pada pertumbuhan ekonomi rakyat. Dengan tidak naiknya iuran BPJS Kesehatan, masyarakat dapat lebih leluasa memenuhi kebutuhan lain. Ini langkah tepat dan bijak,” tambahnya.

Zulkarnaen juga mengingatkan agar BPJS Kesehatan di Kota Medan terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

“Sampai sekarang masih ada keluhan dari warga soal pelayanan BPJS Kesehatan. Kami berharap hal itu segera dibenahi agar masyarakat merasa benar-benar terbantu,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah menunda rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan hingga kondisi ekonomi nasional benar-benar stabil.

“Ekonominya baru mau pulih, belum lari. Jadi jangan utak-atik dulu sampai benar-benar kuat,” kata Purbaya.

Menkeu menambahkan, kenaikan iuran baru akan dipertimbangkan bila pertumbuhan ekonomi nasional sudah di atas 6 persen dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

Adapun besar iuran BPJS Kesehatan saat ini yaitu kelas 1: Rp150.000 per orang/bulan, kelas 2: Rp100.000 per orang/bulan, dan kelas 3: Rp42.000 per orang/bulan (peserta membayar Rp35.000, disubsidi pemerintah Rp7.000).

Zulkarnaen berharap kebijakan tersebut dapat menjadi momentum untuk memperkuat sistem jaminan kesehatan nasional yang lebih adil dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. (hm16)