Wednesday, June 4, 2025
home_banner_first
MEDAN

DPRD Apresiasi Pembentukan 6.110 Koperasi Merah Putih di Sumut Rampung

journalist-avatar-top
Senin, 2 Juni 2025 16.44
dprd_apresiasi_pembentukan_6110_koperasi_merah_putih_di_sumut_rampung

Sekretaris Komisi D DPRD Sumut, Defri Noval Pasaribu. (f:ari/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Sekretaris Komisi D DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Defri Noval Pasaribu, mengapresiasi rampungnya pembentukan 6.110 Koperasi Merah Putih (KMP) pada seluruh desa dan kelurahan di Sumut.

“KMP ini merupakan program pemerintah pusat, melalui ketentuan Kepres Nomor 9 dan Inpres Nomor 9 Tahun 2025, dengan target pembentukan 80.000 di seluruh Indonesia,” ujarnya pada Mistar, Senin (2/6/2025).

Politisi Partai NasDem itu mengatakan, pembentukan KMP dilaksanakan melalui pemerintah daerah lewat setiap kepala desa dan lurah untuk dilakukan musyawarah kelurahan dan desa, dengan deadline sampai 31 Mei 2025.

“Kita apresiasi kinerja pemerintah Sumut, khususnya Gubernur Bobby Nasution atas capaian tersebut. Ini melalui kinerja dari Dinas Koperasi provinsi, dan kabupaten/kota lewat setiap kepala desa dan lurah yang dipacu untuk menggenjot agar musyawarah itu bisa terlaksana tepat waktu,” ucapnya.

Namun, Defri mengingatkan kepada penyelenggara pembentukan KMP tidak sekadar melaporkan melalui lisan saja, terkait realisasi pembentukan program strategis pembangunan ekonomi dari pemerintah pusat tersebut.

Defri turut mengapresiasi Panel Barus selaku Deputi Pengembangan Koperasi di Sumut, yang menjadi pelopor langkah progresif dari kinerja yang cukup tanggap dan cepat dalam pembentukan KMP.

Selain mengapresiasi, ia juga mengingatkan kepada penyelenggara pembentukan KMP untuk tidak sekadar melaporkan melalui lisan saja terkait realisasi pembentukan program strategis pembangunan ekonomi dari pemerintah pusat tersebut.

“Harus adalah catatannya. Apa yang disampaikan dari laporan musyawarah itu harus dilaporkan sesuai fakta. Jangan hanya lisan saja. Tapi faktanya tidak sesuai, jangan sampai hanya saja ingin melaporkan kepada Gubernur Sumut. Kita tidak mau Gubernur Bobby hanya diberi informasi sebagai penyenang saja, tapi di lapangan belum real,” tuturnya.

Defri juga menyampaikan apresiasi jika data sudah akurat sesuai dari hasil musyawarah, dan berharap program KMP dapat menjadi transisi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.

“Harapan kita, KMP ini akan memberikan transisi perubahan ekonomi masyarakat desa, masyarakat di kelurahan menjadi lebih baik, sesuai dengan semangat koperasi itu sendiri untuk memperbaiki taraf hidup. Maka manfaatkanlah program ini dengan sebaiknya melalui dana yang diberikan pemerintah untuk berjalan efektif tanpa ada penyelewengan,” katanya mengakhiri. (ari/hm16)

REPORTER: