Medan, MISTAR.ID

Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Sumatera Utara (Sumut) melaporkan capaian kinerja APBN regional hingga akhir April 2025. Capaian ini dinilai mencerminkan peran APBN sebagai instrumen utama fiskal dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pembangunan daerah.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sumut sekaligus Kepala Perwakilan Kemenkeu Sumut, Dodok Dwi Handoko, menyampaikan hingga akhir April 2025, penerimaan negara di Sumut telah mencapai Rp3,37 triliun atau sebesar 22,59 persen dari target.

"Untuk realisasi belanja negara mencapai Rp17,56 triliun atau 27,09 persen dari pagu anggaran. Ini terdiri dari belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah," ujarnya, Jumat (30/5/2025).

Dodok menegaskan, capaian ini menunjukkan peran APBN yang tetap solid dalam menjaga kesinambungan fiskal di daerah.

"Realisasi APBN ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan dan menjaga stabilitas ekonomi di daerah," katanya.

Ia merinci, realisasi belanja pemerintah pusat di Sumut mencapai Rp4,7 triliun atau 23,92 persen dari pagu anggaran. Rincian tersebut meliputi belanja pegawai sebesar Rp3,34 triliun atau 34,57 persen, belanja barang Rp1,26 triliun atau 17,88 persen, dan belanja modal Rp80,97 miliar atau 2,82 persen.

"Sementara, belanja bantuan sosial telah terealisasi sebesar Rp15,87 miliar atau 22,86 persen dari pagu anggaran," ujarnya. (ari/hm17)