Wednesday, October 15, 2025
home_banner_first
MEDAN

Antrean Solar Subsidi di Sumut, Pertamina Pastikan Kuota Aman dan Tidak Ada Pengurangan Suplai

Mistar.idRabu, 15 Oktober 2025 16.51
RA
AA
antrean_solar_subsidi_di_sumut_pertamina_pastikan_kuota_aman_dan_tidak_ada_pengurangan_suplai

Antrean panjang kendaraan mengisi BBM jenis Solar di Jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar. (Foto: Jonatan/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar subsidi di beberapa wilayah Sumatera Utara (Sumut), salah satunya Kota Pematangsiantar tetap berjalan sesuai kuota dan mekanisme yang ditetapkan BPH Migas.

Pertamina menegaskan tidak ada pengurangan suplai dari Pertamina ke lembaga penyalur (SPBU) hingga saat ini.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan antrean kendaraan yang sempat terjadi di beberapa SPBU, seperti di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Medan, disebabkan faktor sementara.

"Kondisi antrean kendaraan yang sempat terjadi, disebabkan oleh meningkatnya aktivitas transportasi dan kebutuhan bahan bakar pada jam-jam tertentu. Situasi tersebut bersifat sementara dan stok Solar di wilayah tersebut tetap dalam kondisi aman," kata Fahrougi kepada Mistar, Rabu (15/10/2025).

Pertamina Patra Niaga Sumbagut terus memantau dan berkoordinasi dengan SPBU setempat untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar dan tepat sasaran. Seluruh SPBU diwajibkan menjalankan penyaluran sesuai ketentuan.

"Apabila ditemukan adanya indikasi pelanggaran, Pertamina akan menindaklanjutinya bersama pihak berwenang sesuai prosedur yang berlaku," tutur Fahrougi.

Ditegaskannya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah mengatur batas maksimum pembelian BBM Solar subsidi per kendaraan per hari yakni kendaraan roda empat (perseorangan) paling banyak 60 liter per hari, kendaraan roda enam (angkutan umum) paling banyak 80 liter per hari, kendaraan roda lebih dari enam (angkutan umum) paling banyak 200 liter per hari.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN