Wednesday, August 6, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Kemenko Polhukam Temukan Kendala Program Cek Kesehatan Gratis di Medan

journalist-avatar-top
Rabu, 6 Agustus 2025 16.36
kemenko_polhukam_temukan_kendala_program_cek_kesehatan_gratis_di_medan

Kepala Biro PO Kemenko Polhukam, Nizhamul (tengah) didampingi Kabid Kesmas Dinkes Sumut (kanan) dan Kepala Puskesmas Glugur Darat (kiri). (foto:berry/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi (PO) Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, Nizhamul, menyatakan pihaknya tengah melakukan belanja masalah guna mengidentifikasi berbagai kendala dalam pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di fasilitas layanan kesehatan.

"Program pemerintah (CKG) ini sejauh ini sudah berjalan dengan baik. Meski ada beberapa kendala yang kami temui, itu hal yang wajar, apalagi untuk program baru yang belum sepenuhnya terpusat. Intinya, kami sedang melakukan belanja masalah," ujar Nizhamul saat meninjau Puskesmas Glugur Darat, Kota Medan, Rabu (6/8/2025).

Ia menjelaskan, beberapa temuan masalah yang ditemukan di lapangan antara lain keterbatasan anggaran dan kurangnya ketersediaan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP).

“Tujuannya adalah agar animo masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya ke sentra layanan kesehatan, terutama puskesmas, bisa lebih maksimal,” katanya.

Saat mengunjungi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Nizhamul juga menyoroti belum optimalnya dukungan layanan internet, yang sangat berpengaruh terhadap sistem pelayanan berbasis digital.

“Sekarang ini semuanya sudah berbasis elektronik. Tapi input data pasien ke dalam server kerap terkendala karena koneksi internet yang tidak stabil. Ini menjadi catatan penting yang harus segera kami laporkan,” tuturnya.

Mantan Penjabat Bupati Batu Bara ini menambahkan, pada jam sibuk, puskesmas kerap mengalami kesulitan dalam penginputan data. Sebagai contoh, dari tujuh pasien yang mengikuti CKG dalam satu hari, hanya sebagian yang datanya berhasil masuk ke sistem akibat koneksi lambat.

Nizhamul memastikan Kemenko Polhukam akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) guna mencari solusi atas hambatan tersebut.

“Tentu ini menjadi perhatian kami. Nanti Pak Menko akan berkoordinasi langsung dengan Kemkomdigi agar kebutuhan yang kurang bisa segera dipenuhi. Dengan begitu, pelayanan berbasis elektronik bisa berjalan lebih maksimal,” katanya. (berry/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN