Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar mencatat peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di penghujung tahun 2025. Hingga minggu ketiga Oktober, jumlah kasus tercatat mencapai 597 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat (P2P) Dinkes Kota Pematangsiantar, Misran Pais, mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat imbauan kewaspadaan terkait peningkatan infeksi yang ditandai dengan gejala batuk dan gangguan pernapasan.

Misran mengimbau masyarakat untuk kembali meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Untuk menghindari bakteri atau virus masuk ke dalam tubuh kita masing-masing,” ucap Misran saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/10/2025).

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari paparan asap rokok dan menjaga kebersihan saat batuk atau bersin.

“Sebisa mungkin berhenti merokok maupun menghindari asap rokok, terutama pada ruang tertutup. Kemudian, gunakan sapu tangan atau tisu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk,” katanya.

Selain itu, Misran mengimbau agar masyarakat rutin mengonsumsi makanan bergizi dan beristirahat cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

“Agar kita senantiasa mengonsumsi makanan bergizi serta istirahat yang cukup untuk meningkatkan daya tubuh,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinkes Pematangsiantar, sejak Agustus hingga Oktober 2025, tercatat 2.773 kasus ISPA dari laporan fasilitas kesehatan (faskes) di seluruh wilayah kota.

“Kita berharap imbauan tersebut menjadi perhatian dan secara bersama-sama dilaksanakan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan,” tutup Misran.

(hm17)