Tuesday, November 4, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Eks Pejabat WHO: Kasus Kecacingan Gambarkan Masalah Gizi dan Sanitasi Indonesia

Mistar.idRabu, 17 September 2025 14.15
AN
eks_pejabat_who_kasus_kecacingan_gambarkan_masalah_gizi_dan_sanitasi_indonesia

Ilustrasi. (Foto: Pexels)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama, menilai kemunculan kasus kecacingan di Indonesia menandakan persoalan kesehatan masyarakat yang lebih luas.

Ia menekankan, penyakit yang seharusnya dapat diberantas ini memprihatinkan, apalagi Indonesia sudah memasuki usia kemerdekaan ke-80.

“Perlu penanganan yang menyeluruh dari hulu sampai hilir, dengan analisa mendalam tentang mengapa kasus kecacingan masih bermunculan,” kata Prof Tjandra dalam keterangan tertulis, Rabu (17/9/2025), yang dilansir dari Detik.

Menurutnya, kecacingan termasuk penyakit tropis terabaikan karena kurang mendapat perhatian serius. Kondisi ini berkaitan erat dengan kekurangan gizi pada anak Indonesia, sekaligus menunjukkan adanya masalah pelayanan kesehatan, terutama kemampuan rumah sakit menangani operasi atau pembedahan terkait infeksi cacing.

Merujuk laporan media tentang kasus balita di Bengkulu yang mengeluarkan cacing gelang (Ascaris lumbricoides), Prof Tjandra mengingatkan bahwa cacing betina dewasa dapat mencapai panjang 20-35 cm, sedangkan jantan 15-30 cm. Seekor cacing betina bahkan mampu menghasilkan sekitar 200 ribu telur per hari yang keluar bersama feses.

“Kasihan sekali kalau anak-anak harus menanggung ratusan ribu telur cacing dalam tubuhnya,” ujarnya. Ia menambahkan, larva cacing dapat masuk ke paru-paru melalui sirkulasi darah dan matang selama 10-14 hari, memicu gangguan pernapasan serius.

Prof Tjandra menegaskan pentingnya penguatan layanan kesehatan, perbaikan gizi anak, serta edukasi kebersihan dan sanitasi. “Kasus ini tidak hanya persoalan satu atau dua anak, tetapi menunjukkan potensi banyaknya kejadian serupa di sejumlah wilayah,” tuturnya. []

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN