Friday, May 23, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Wabah Campak Mewabah di Meksiko, Empat Tewas Termasuk Tiga Anak Tanpa Vaksin

journalist-avatar-top
Jumat, 23 Mei 2025 10.15
wabah_campak_mewabah_di_meksiko_empat_tewas_termasuk_tiga_anak_tanpa_vaksin

Ilustrasi seseorang terkena campak (f:ist/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Wabah campak yang melanda Meksiko tahun ini telah merenggut empat nyawa, termasuk tiga anak yang tidak menerima vaksinasi. Otoritas kesehatan melaporkan lebih dari 1.000 kasus campak yang dikonfirmasi, dengan penyebaran terbesar terjadi di wilayah perbatasan utara, dekat Amerika Serikat.

Terkait korban meninggal, merupakan dua anak berusia 11 bulan dan 7 tahun dari komunitas Mennonite, kelompok Kristen konservatif yang dikenal skeptis terhadap vaksin. Kedua anak meninggal akibat komplikasi serius akibat campak, di negara bagian Chihuahua. Salah satunya memiliki riwayat leukemia, sementara yang lain mengalami gangguan ginjal.

Menurut Departemen Kesehatan Chihuahua, bayi berusia 11 bulan itu juga tidak memiliki kekebalan pasif dari ibunya, karena sang ibu pun belum divaksinasi.

Korban ketiga adalah seorang pria berusia 31 tahun yang juga tidak divaksin, meninggal pada bulan April. Sementara korban keempat adalah seorang balita perempuan berusia satu tahun di negara bagian Sonora, yang menderita malnutrisi berat dan belum menerima vaksinasi dasar.

Wabah ini juga terjadi di Amerika Serikat, terutama di negara bagian bagian selatan yang berbatasan dengan Meksiko. Laporan menunjukkan lebih dari 1.000 kasus campak dengan beberapa kematian.

Campak adalah penyakit sangat menular yang menyebar melalui droplet saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau bahkan bernapas. Virus ini sangat berbahaya bagi:

Anak-anak di bawah 12 bulan (belum bisa divaksin)

Individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah

Orang dewasa yang belum divaksinasi

Ciri utama penyakit ini adalah ruam merah khas, demam tinggi, batuk, dan mata merah.

Pejabat kesehatan Meksiko kini tengah mengintensifkan kampanye vaksinasi, termasuk bertemu pemimpin komunitas Mennonite untuk meningkatkan kesadaran. Pemerintah menegaskan bahwa vaksinasi adalah satu-satunya perlindungan efektif terhadap penyakit ini. (cnn/hm17)

REPORTER: