Friday, May 23, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Lima Sekte Sesat Dunia dengan Skandal Seksual Mengerikan yang Terungkap

journalist-avatar-top
Jumat, 23 Mei 2025 09.23
lima_sekte_sesat_dunia_dengan_skandal_seksual_mengerikan_yang_terungkap

Ilustrasi sekte sesat yang berkaitan dengan skandal seksual (f:ist/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Sejumlah sekte sesat di berbagai belahan dunia terbukti menyimpan praktik kelam di balik kedok ajaran agama. Dengan janji keselamatan, penyembuhan spiritual, atau kehidupan yang lebih suci, para pemimpinnya justru memanfaatkan kepercayaan para pengikut untuk melakukan pelecehan hingga kejahatan seksual.

Fenomena ini tersebar di berbagai negara, termasuk Korea Selatan yang dikenal memiliki tingkat kepercayaan agama yang rendah. Di tengah krisis eksistensi dan pencarian makna hidup, sekte-sekte ini kerap dipandang sebagai pelarian atau tempat "penghiburan spiritual".

Berikut ini deretan sekte sesat yang terbukti melakukan kejahatan seksual terselubung:

1. Jesus Morning Star (JMS) – Korea Selatan

Jesus Morning Star didirikan oleh Jeong Myeong Seok, sosok yang mengklaim sebagai mesias utusan Tuhan. Sekte ini kembali mencuat ke publik lewat serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal di Netflix.

Jeong menarik ribuan pengikut dengan iming-iming pengampunan dosa dan keselamatan. Namun, pengampunan dosa yang dimaksud dilakukan lewat praktik hubungan seksual dengan pengikut perempuan. Pada Desember 2023, ia divonis 23 tahun penjara atas kasus kekerasan seksual yang berlangsung antara 2018–2021. Sebelumnya, ia juga sempat menjalani hukuman 10 tahun atas kasus serupa.

2. Baby Garden – Korea Selatan

Didirikan oleh Kim Ki Soon pada 1982, sekte ini mengklaim sebagai komunitas suci yang menciptakan "surga di bumi". Namun, di balik imej religius tersebut, para anggotanya mengalami kekerasan fisik dan pelecehan seksual.

Ironisnya, Kim melarang pria dan wanita tidur sekamar demi menjaga kesucian. Tapi, ia justru kerap memanggil pria muda ke kamarnya untuk melakukan hubungan intim. Meski pernah diadili atas berbagai tuduhan, termasuk penggelapan dana, ia belum pernah dijatuhi hukuman atas kejahatan seksual.

3. Rajneeshpuram – Amerika Serikat

Sekte ini didirikan oleh Bhagwan Shree Rajneesh, guru spiritual asal India yang dikenal glamor dan kontroversial. Ia mempromosikan gaya hidup bebas termasuk dalam hal seksual, dan memiliki puluhan mobil mewah sebagai simbol kekayaannya.

Daya tarik ajarannya terletak pada praktik tantra yoga, terapi psikospiritual, serta seks bebas yang dilakukan di asrama sekte. Kehidupan Rajneesh dan pengikutnya di Oregon didokumentasikan dalam serial Netflix Wild Wild Country.

4. Branch Davidians – Amerika Serikat

Branch Davidians merupakan pecahan dari Gereja Advent Hari Ketujuh yang berkembang di era 1980-an. Dipimpin oleh David Koresh, sekte ini percaya bahwa kiamat sudah dekat dan Koresh adalah nabi pilihan Tuhan.

Koresh mengklaim hanya dirinya yang diperbolehkan berhubungan seksual dengan para pengikut perempuan, termasuk anak-anak di bawah umur. Praktik sesat ini berakhir tragis pada 1993 ketika FBI menyerbu markas mereka di Waco, Texas, yang kemudian memicu ledakan dan kebakaran hebat. Banyak anggota tewas dalam insiden itu, yang diyakini sebagai aksi bunuh diri massal.

5. Children of God (CoG) – Amerika Serikat

Children of God, kini dikenal sebagai The Family International, didirikan oleh David Berg pada 1968 di California. Sekte ini dikenal luas karena ajarannya yang membelokkan konsep kasih dalam agama menjadi pembenaran untuk hubungan seksual bebas.

Praktik yang paling kontroversial adalah Flirty Fishing, yakni taktik di mana anggota perempuan "memancing" orang luar melalui hubungan seksual demi merekrut anggota baru atau mengumpulkan dana. Sekte ini dituding sebagai penyebab trauma dan pelecehan seksual terhadap banyak pengikutnya, termasuk anak-anak. (cnn/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN