Taiwan, MISTAR.ID

Topan Danas melanda wilayah barat daya Taiwan pada Senin (7/7/2025) dini hari, membawa angin hingga 220 km/jam dan hujan lebat yang menyebabkan kerusakan luas. Dua orang dilaporkan tewas dan lebih dari 330 lainnya mengalami luka-luka dalam bencana alam yang digambarkan sebagai salah satu topan terkuat dan paling langka yang menghantam bagian barat Taiwan.

Otoritas setempat sebelumnya telah mengeluarkan peringatan darat dan laut sejak Minggu (6/7/2025), mengantisipasi kekuatan Danas yang diperkirakan melebihi 160 km/jam. Central Weather Administration Taiwan menyebut ini sebagai topan langka karena menghantam wilayah barat yang jarang terdampak.

Sebanyak 2.853 warga telah dievakuasi, terutama dari kawasan pegunungan sekitar Kaohsiung. Banjir melanda 49 wilayah, sementara 10 insiden tanah longsor turut memperparah situasi. Kecepatan angin tertinggi tercatat di Yunlin, mencapai 220 km/jam.

Kerusakan infrastruktur cukup signifikan: lebih dari 700 pohon dan rambu lalu lintas tumbang, listrik padam di 500.000 rumah, serta pembatalan lebih dari 300 penerbangan. Layanan kereta cepat utara-selatan juga terganggu.

Presiden Taiwan, Lai Ching Te, menyebut jalur topan ini “tidak biasa”, karena menghantam pantai barat pulau yang lebih padat penduduknya. “Seluruh Taiwan akan terdampak angin dan hujan secara beruntun,” ungkapnya di Facebook.

Saat ini, Danas telah bergerak ke utara menuju Selat Taiwan dan diperkirakan akan mendarat di wilayah pesisir timur Tiongkok, antara kota Taizhou dan Fuzhou, pada Selasa malam.

Di Tiongkok, Provinsi Zhejiang telah menaikkan status darurat ke tingkat dua tertinggi, menghentikan lebih dari 180 proyek konstruksi dan layanan kapal penumpang. Meski demikian, kawasan teknologi seperti Taman Sains Tainan dilaporkan tidak mengalami kerusakan besar. (*)