Michigan, MISTAR.ID

Jumlah korban tewas dalam serangan di Gereja Mormon di Grand Blanc, Michigan, Amerika Serikat (AS), bertambah menjadi lima orang, termasuk pelaku.

Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Grand Blanc, William Renye, Senin (29/9/2025).

Pelaku diketahui bernama Thomas Jacob Sanford, pria 40 tahun asal Burton, kota tetangga Grand Blanc. Berdasarkan laporan The New York Post, Sanford pernah bertugas di Korps Marinir AS di Irak pada 2004–2008.

Polisi menyebut, sebelum melakukan penembakan, pelaku lebih dulu membakar gereja. Aparat yang tiba di lokasi menembak mati Sanford hanya delapan menit setelah laporan darurat diterima.

Serangan itu menewaskan sedikitnya empat jemaat, sementara delapan orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Beberapa jemaat dan petugas disebut berjasa besar menyelamatkan anak-anak dari dalam gereja.

Penyelidikan juga menemukan sejumlah alat peledak rakitan di lokasi kejadian. Selain itu, Kepolisian Negara Bagian Michigan mengaku menerima ancaman bom melalui panggilan telepon setelah kematian pelaku.

Presiden AS Donald Trump menyebut penembakan tersebut sebagai “serangan bertarget terhadap umat Kristen di Amerika.” Sementara Wakil Presiden J.D. Vance memastikan pemerintah sedang memantau situasi dengan ketat.

Direktur FBI Kash Patel mengonfirmasi tim FBI sudah berada di lokasi untuk membantu aparat setempat.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif serangan brutal yang mengguncang Michigan ini. (**/hm16)