London, MISTAR.ID

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengunjungi Inggris pada Selasa (7/7/2025). Saat berada di London, Macron mendesak negara tersebut mengakui kedaulatan Palestina.

Dalam pidatonya di hadapan parlemen Inggris, Macron menyinggung berbagai krisis geopolitik yang tengah melanda.

“Dengan Gaza yang luluh lantak dan Tepi Barat yang terus mengalami serangan setiap hari, peluang terbentuknya negara Palestina tak pernah berada dalam ancaman sebesar saat ini,” ujar Macron, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis (10/7/2025).

Ia menambahkan, “karena itulah solusi dua negara dan pengakuan negara Palestina merupakan satu-satunya jalan demi menciptakan perdamaian dan stabilitas yang hakiki bagi seluruh kawasan.”

Macron juga mendesak agar segera tercapai gencatan senjata permanen di wilayah konflik, tanpa syarat apa pun.

Dalam kesempatan tersebut, Macron turut menyinggung persoalan geopolitik yang menjadi tantangan bagi Prancis dan Inggris. Ia memperingatkan kedua negara agar berhati-hati terhadap ketergantungan yang terlalu besar pada Amerika Serikat maupun China.

“Penting bagi kita untuk mengurangi risiko ekonomi dan sosial akibat ketergantungan ganda ini,” tuturnya.

Macron menekankan pentingnya mempererat hubungan kerja sama antara Prancis dan Inggris, khususnya dalam memperkuat posisi Eropa, termasuk di bidang perdagangan.

“Prancis dan Inggris harus kembali membuktikan kepada dunia bahwa aliansi kita mampu membawa pengaruh nyata,” tutur Macron.

Ia menilai, menghadapi berbagai tantangan saat ini hanya bisa dilakukan lewat kolaborasi dan solidaritas kedua negara.[]