Kapal Terbalik di Nigeria: 25 Diselamatkan, 25 Penumpang Hilang

Orang-orang bepergian dengan perahu ketika operasi pencarian dan penyelamatan terus setelah kecelakaan kapal, di tempat yang diberikan sebagai Negara Bagian Sokoto, Nigeria, dalam gambar handout yang dirilis pada 17 Agustus 2025. (foto:reuters/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sedikitnya 25 orang berhasil diselamatkan, sementara 25 penumpang lainnya masih hilang dan diduga tewas, setelah sebuah kapal yang membawa sekitar 50 penumpang terbalik di Negara Bagian Sokoto, barat laut Nigeria, dua hari pasca kejadian, Selasa (19/8/2025).
Detil Tragedi dan Respon Awal
- Penumpang dalam kapal tersebut sebagian besar adalah perempuan, anak-anak, bahkan membawa sepeda motor, yang hendak menuju pasar Goronyo, pusat distribusi produk makanan setempat.
- Hingga Selasa pagi, belum ditemukan satu pun jenazah, menurut pernyataan resmi dari Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria (NEMA).
Penyebab dan Tantangan Penyelamatan
- Kelebihan muatan diketahui menjadi faktor utama kecelakaan ini, diperparah oleh infrastruktur jalan yang buruk, sehingga masyarakat semakin mengandalkan transportasi air.
- Operasi pencarian dan penyelamatan dipersulit oleh arus deras dari bendungan terdekat, seperti yang dijelaskan oleh Zubairu Yari, Ketua Pemerintah Daerah Goronyo.
Tren Tragis Musiman dan Kondisi Perairan Nigeria
Kecelakaan kapal saat musim hujan bukan kejadian baru di Nigeria. Banyak kapal yang membawa penumpang, termasuk anak-anak dan perempuan, sering terbalik karena kelebihan muatan dan kondisi perawatan yang buruk. Demikian dikutip dari Reuters.
Kesimpulan: Kecelakaan kapal di Sokoto menunjukkan kerentanan sistem transportasi air di daerah terpencil, terutama saat musim hujan. Masyarakat dan pemerintah perlu menjadi lebih waspada dalam pelaksanaan pengawasan keselamatan, terutama dalam hal muatan dan operasi kapal. (*)