Menjaga Budaya Batak Sebagai Jati Diri

Bupati Tapanuli Utara (Taput) Jonius T.P. Hutabarat saat merayakan hari Jadi Kabupaten Taput, Senin (6/10/2025). (Foto: Dok. Diskominfo Taput/Mistar)
Taput, MISTAR.ID
Bupati Tapanuli Utara (Taput) Jonius TP Hutabarat menekankan pentingnya menjaga budaya Batak sebagai jati diri masyarakat.
Pelestarian tor-tor, tumba massal, dan turi-turian menjadi salah satu cara untuk menjaga budaya di Taput. Jonius juga menyebutkan nilai luhur Dalihan Na Tolu sebagai pedoman hidup masyarakat yang tetap relevan di era modern.
“Kemajuan tanpa budaya adalah kehilangan arah. Dari budayalah kita berasal, dan kepada budayalah kita kembali untuk memperkuat identitas,” tuturnya saat menggelar perayaan Hari Jadi ke-80 Kabupaten Tapanuli Utara, di Lapangan Serbaguna Tarutung, Senin (6/10/2025).
Jonius mengajak seluruh masyarakat memperkokoh semangat persatuan dan solidaritas sosial.
“Dengan semangat transformasi, mari bersama kita wujudkan Tapanuli Utara yang maju, berbudaya, dan berkelanjutan. Kita harus berkomitmen terus bergerak maju tanpa melupakan akar budaya dan menjaga keberlanjutan pembangunan bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Menurutnya, transformasi tidak hanya berarti kemajuan teknologi atau pembangunan infrastruktur.
“Tetapi juga perubahan pola pikir, peningkatan pelayanan publik, dan kolaborasi lintas sektor demi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati dan Forkopimda bersama 80 pasang perwakilan kecamatan melaksanakan tari tor-tor.