Israel Serang Pelabuhan Hodeida, Houthi Balas Rudal ke Tel Aviv

Asap dan api terlihat setelah serangan Israel, di Hodeidah, Yaman. (foto:reuters/mistar)
Sanaa, MISTAR.ID
Militer Israel kembali meningkatkan serangan terhadap Yaman dengan menggempur pelabuhan Hodeida yang dikuasai kelompok Houthi, Selasa (16/9/2025).
Tel Aviv mengklaim operasi itu menargetkan infrastruktur militer yang digunakan untuk mengalirkan senjata dari Iran.
Dilansir, Rabu (17/9/2025), menurut Al-Masirah TV, media yang dikelola Houthi, 12 serangan udara menghantam area pelabuhan. Warga sipil dilaporkan mengungsi setelah militer Israel mengeluarkan peringatan evakuasi.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, menyatakan pertahanan udara mereka menghadapi “pesawat musuh Israel”. Ia juga mengklaim Houthi menembakkan rudal balistik ke Jaffa dekat Tel Aviv serta meluncurkan drone ke Bandara Ramon di Israel selatan.
Militer Israel mengatakan serangan dilakukan untuk menghentikan arus senjata dari Iran. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memperingatkan Houthi akan “membayar harga mahal atas setiap upaya menyerang Israel”.
Beberapa pekan terakhir, Israel terus meningkatkan serangan udara ke Yaman. Bulan lalu, mereka menewaskan Perdana Menteri Houthi Ahmed Ghaleb Nasser Al-Rahawi beserta hampir separuh kabinetnya dalam serangan di Sanaa. Serangan lain ke fasilitas media Houthi pekan lalu juga menewaskan puluhan orang.
Sementara itu, Houthi menegaskan serangan rudal dan drone ke Israel merupakan bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina sejak perang Gaza pecah pada Oktober 2023. Mereka juga menargetkan kapal-kapal di Laut Merah yang dianggap terhubung dengan Israel.
Baca Juga: Kecam Serangan Israel ke Qatar, Thani: Netanyahu Harus Diadili ke Mahkamah Pidana Internasional
Konflik Yaman–Israel ini kian meluas, dengan puluhan warga sipil Yaman, termasuk jurnalis, menjadi korban serangan udara dalam dua pekan terakhir. (**/hm16)