Sunday, August 10, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Festival Durian ASEAN-China Satukan Rasa 11 Negara di Beijing

journalist-avatar-top
Minggu, 10 Agustus 2025 17.40
festival_durian_aseanchina_satukan_rasa_11_negara_di_beijing

Suasana acara "The ASEAN - China Durian Festival" di kantor ASEAN-China Center, Beijing pada Sabtu (9/8/2025). (Foto: Antara/Desca Lidya Natalia)

news_banner

Beijing, MISTAR.ID

Aroma khas durian menyeruak di ibu kota Tiongkok saat ASEAN-China Center menggelar Festival Durian, Sabtu (9/8/2025), yang menghadirkan kreasi buah tropis itu dari 11 negara Asia Tenggara dan China.

Sekretaris Jenderal ASEAN-China Center Shi Zhongjun menyebut festival ini sebagai bukti eratnya kerja sama pertanian kawasan.

“Buah-buahan tropis seperti durian, manggis, kelengkeng, dan buah naga dari negara-negara ASEAN telah memasuki jutaan rumah tangga di China,” ujarnya yang dikutip dari Antara, Minggu (10/8/2025).

China tercatat sebagai konsumen durian terbesar di dunia, mengimpor sekitar 1,56 juta ton pada 2024 senilai 6,83 miliar dolar AS, mayoritas dari Thailand dan Vietnam.

Meski Indonesia diduga FAO sebagai produsen durian terbesar, sebagian besar hasil panennya dikonsumsi di dalam negeri sehingga tak tercatat dalam ekspor.

Festival ini menampilkan sembilan stan negara ASEAN (kecuali Singapura) serta stan distributor durian asal China. Selain durian segar, pengunjung juga dapat mencicipi olahan seperti kue dan es krim durian.

Thailand mendominasi pasar durian China dengan pangsa 57 persen, disusul Vietnam 38 persen, sementara Filipina dan Malaysia menyumbang penjualan senilai 38,2 juta dolar AS.

Harga durian segar di China bahkan bisa mencapai 200 yuan (sekitar Rp460.000) per buah seberat 6 kg.

Uniknya, Duta Besar Thailand untuk China, Chatchai Viriyavejakul, mengaku tidak makan durian. “Saya minoritas sebagai orang Thailand yang tidak makan durian,” katanya, memicu gelak tawa dan ketidakpercayaan dari hadirin.

Namun ia mengungkapkan China mengimpor lebih dari satu miliar ton durian setiap tahun dan jumlah itu terus bertambah. []

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN