Moskow, MISTAR.ID

Rusia menegaskan rencana Israel menguasai seluruh Jalur Gaza berpotensi memperparah krisis kemanusiaan dan mengancam stabilitas kawasan Timur Tengah. Hal ini diingatkan pemerintah Rusia pada Sabtu (9/8/2025).

Rencana Israel untuk memperluas operasi militernya dan menguasai seluruh Jalur Gaza akan memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah kantong Palestina itu, serta memicu dampak serius bagi stabilitas kawasan Timur Tengah, seperti dilansir dari Antara, Minggu (10/8/2025).

Peringatan tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menanggapi pengumuman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (7/8/2025) yang menyatakan niatnya membentuk perimeter keamanan di seluruh Gaza sebelum menyerahkannya kepada pemerintahan sipil baru.

Sehari setelah pengumuman itu, kantor Netanyahu menyebut kabinet keamanan Israel telah menyetujui rencana untuk menumpas Hamas dan merebut kendali atas Kota Gaza.

Zakharova menilai langkah tersebut akan memicu kecaman luas, menghambat upaya internasional meredakan konflik, dan berpotensi menimbulkan konsekuensi negatif bagi stabilitas regional.

Sejak agresi militer Israel dimulai pada Oktober 2023, lebih dari 61.000 warga Palestina dilaporkan tewas. Serangan yang menghancurkan hampir seluruh infrastruktur Gaza itu juga menimbulkan bencana kemanusiaan, termasuk kelaparan. []