Kondisi Gedung Pasar Kerasaan Simalungun Bau Pesing Hingga Kotoran Manusia

Kondisi dalam Gedung Pasar Kerasaan Simalungun. (Foto: Hamzah/Mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Pasca dibangun pada 2017, kini Gedung Pasar Kerasaan yang berada di Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar tidak difungsikan dengan baik.
Dari pantauan Mistar, kondisi gedung kini dipenuhi sampah hingga kotoran manusia. Terlihat lapak-lapak dagangan yang dilapisi keramik dipenuhi debu. Tidak sedikit yang mulai rusak.
Seorang pedagang ayam potong, Sawal menyampaikan bahwa pedagang tidak mau berjualan di dalam gedung lantaran sempit. Bahkan, akses jalan juga sempit.
"Kecil kali lapaknya bang, kalau pembeli ramai. Orang pun susah lewat, jadi para pedagang memilih berjualan di luar," ujar Sawal, Senin (29/9/2025).
Sementara itu, semenjak Pahot Siregar menjabat Camat Pematang Bandar, ia tidak pernah melihat pedagang. Disebutnya pula jika gedung tersebut sedang bermasalah, sehingga belum diresmikan.
"Kalau enggak salah, kemarin ada temuan dari Polda yang menyebutkan gedung masih bermasalah. Kemudian, mejanya terlalu tinggi. Jadi pedagang banyak yang enggak mau. Ini mau diusulkan agar diperbaiki ulang agar pedagang nyaman berjualan," katanya.
Masih kata Sawal, pada 2022 saat Radiapoh Hasiholan Sinaga menjabat sebagai Bupati Simalungun, ia sudah pernah menegur pengelola pasar agar memperbaiki dan membersihkan gedung.
“Mantan Bupati Radiapoh pernah mengunjungi gedung ini dan meminta petugas membersihkan pasar dalam waktu tiga bulan agar pedagang mau berjualan lagi,” ucapnya.
“Bapak Bupati saat itu juga mengingatkan pengelola pasar agar mengatur lokasi para pedagang. Pedagang dengan dagangan satu jenis ditempatkan di lokasi yang sama agar pembeli tidak bingung,” ujarnya.
Setelah dibersihkan, ternyata pedagang juga tetap berjualan di luar dan gedung kembali kotor hingga saat ini.
“Karena sempit kalau jualan di dalam walau sudah dibersihkan. Jadi tidak ada pedagang yang mau berjualan di sana,” tuturnya. (hamzah/hm20)
BERITA TERPOPULER









