Monday, September 29, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Skandal Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia Mirip yang Dialami Timor Leste

Senin, 29 September 2025 14.47
skandal_pemain_naturalisasi_timnas_malaysia_mirip_yang_dialami_timor_leste

Pemain Timnas Timor Leste terdepak dari kualifikasi Piala Asia 2023 karena terbukti bersalah menurunkan pemain Brasil dengan dokumen palsu. (foto: afp/mistar)

news_banner

Kuala Lumpur, MISTAR.ID

Skandal naturalisasi menimpa Timnas Malaysia setelah FIFA mengganjar sanksi kepada FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) dan tujuh pemain keturunan mereka.

Kejadian yang menimpa FAM terkait keabsahan naturalisasi pemain ini sebenarnya pernah dialami oleh federasi Timor Leste. FAM mendapat denda sebesar 350.000 franc Swiss atau sekitar 7,3 miliar rupiah kepada FIFA.

Sementara, tujuh pemain yang terlibat masing-masing dikenai denda 2.000 CHF atau 42 juta rupiah dan hukuman 12 bulan larangan beraktivitas di olahraga.

Kasus ini bermula saat Malaysia menghadapi Vietnam pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni 2025. Setelah laga yang berakhir 4-0 bagi kemenangan Malaysia tersebut, FIFA menerima aduan mengenai kelayakan lima dari tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya yang tampil dalam pertandingan itu.

Setelah meneliti semua bukti sesuai prosedur berlaku, Komite Disiplin FIFA menjatuhkan sanksi-sanksi seperti yang disebut di atas. Pernah Menimpa Timor LesteMenariknya, hal seperti ini bukan hal baru di sepak bola Asia Tenggara karena kejadian serupa pernah menimpa Timor Leste pada 2017.

Ketika itu, AFC dan FIFA melakukan penyelidikan terkait keabsahan beberapa pemain keturunan di skuad Timor Leste yang bermain di babak playoff Piala Asia 2019.

Mereka kemudian menemukan bahwa Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) telah menggunakan 12 pemain ilegal (sebagian besar kelahiran Brasil) dalam berbagai pertandingan uji coba dan kualifikasi.

"Investigasi mengidentifikasi 12 pesepak bola kelahiran Brasil yang terdaftar dalam Sistem Administrasi AFC dengan akta kelahiran atau baptis Timor-Leste yang dipalsukan," kata badan pengurus tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Senin (29/9/2025).

Menurutnya, dokumen-dokumen ini diserahkan kepada AFC untuk membuktikan bahwa para pesepak bola tersebut memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam tim perwakilan FFTL (Asosiasi Sepak Bola Timor Leste) karena salah satu atau kedua orang tua mereka lahir di Timor-Leste.

"Data-data tersebut terbukti telah dipalsukan. Investigasi tidak menemukan bukti apa pun terkait keabsahan kewarganegaraan Timor-Leste yang dimiliki para pesepak bola tersebut. Hal itu menjadi pertanyaan bagi otoritas negara Timor-Leste," ucapnya.

Laga-laga DibatalkanAkhirnya, Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) diganjar larangan berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Asia 2023. Tidak hanya itu, hasil-hasil dari 29 pertandingan di bawah jurisdiksi FIFA dan AFC yang diikuti oleh para pemain tidak memenuhi syarat tersebut dibatalkan.

Komite Disiplin AFC juga memberi hukuman kepada Sekjen FFTL ketika itu, Amandio de Araujo, skorsing dari semua aktivitas di sepak bola selama tiga tahun dan denda setara Rp120 juta. (*/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN