Asahan, MISTAR.ID

Suasana sore di Jalan Cokroaminoto, Kota Kisaran, mendadak gempar pada Minggu (19/10/2025). Tiga unit mobil milik warga yang terparkir di kawasan tersebut tiba-tiba dilempar batu oleh seorang pria tak dikenal hingga kaca mobil pecah berantakan. Aksi itu terekam jelas dalam rekaman CCTV yang kemudian viral di media sosial.

Dalam tayangan video berdurasi kurang dari satu menit itu, tampak pelaku berlari menuju sebuah mobil yang terparkir di depan kantor Bank Mandiri Kisaran. Tanpa ragu, ia langsung melempar batu besar ke arah kaca mobil hingga pecah.

Kemudian, pelaku kembali melakukan aksi serupa terhadap dua mobil lainnya yang berada di depan kantor Grapari Telkomsel Kisaran, sekitar 20 meter dari lokasi pertama.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut hanya bisa terpaku. Beberapa di antaranya mencoba mendekat, namun memilih mundur karena khawatir dengan tindakan pelaku yang terlihat tak terkendali.

Para pemilik mobil pun hanya bisa pasrah melihat kendaraannya rusak dan mengalami kerugian yang ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kota Kisaran karena dianggap telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

“Benar, kami sudah mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelaku pelemparan kaca mobil,” ujar Kapolsek Kota Kisaran, IPTU Syamsu Bahri, saat dikonfirmasi, Senin (20/10/2025).

Menurut Syamsu Bahri, pelaku mengaku bernama Alex, dan dari hasil pemeriksaan awal, pria tersebut diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). “Ia sering terlihat berjalan sendirian di sekitar wilayah kota. Dari perilakunya, kuat indikasi bahwa ia mengalami gangguan kejiwaan,” jelasnya.

Petugas kepolisian berhasil menemukan pelaku tidak jauh dari lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Ahmad Dahlan, Kisaran, pada hari yang sama.

Setelah diamankan, pelaku diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Asahan di Jalan Tusam, Kelurahan Mekar Baru, untuk mendapatkan pembinaan dan penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan segera melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan kejadian serupa.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk memastikan penanganan terhadap pelaku yang memiliki indikasi ODGJ agar tidak menimbulkan keresahan lagi di masyarakat,” tutur Kapolsek. (hm20)