Wednesday, August 6, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Tiga Pencuri Brankas di Komplek Griya Asri Ayahanda Dibekuk Polsek Medan Baru

journalist-avatar-top
Rabu, 6 Agustus 2025 09.34
tiga_pencuri_brankas_di_komplek_griya_asri_ayahanda_dibekuk_polsek_medan_baru

Ketiga pelaku saat berada di kantor polisi. (foto: Polsek Medan Baru)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Tiga pria warga Kecamatan Medan Baru ditangkap polisi setelah terbukti membobol brankas berisi uang, perhiasan, dan barang berharga milik seorang wanita di Komplek Griya Asri Ayahanda, Kelurahan Sei Putih Barat.

Ketiga pelaku yakni Sulaiman, 41 tahun, Zul Fadlisyah, 28 tahun, dan Ali Akbar Pulungan, 28 tahun. Mereka diketahui merupakan warga sekitar lokasi kejadian.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu PM Tambunan, menjelaskan penangkapan berawal dari laporan korban, Annisa Diani Karmila, 26 tahun, warga Jalan Tinta, Sei Putih Barat, Medan Petisah.

Dalam laporannya, Annisa menyebutkan kehilangan satu unit brankas yang berisi mata uang asing (Ringgit dan Riyal) senilai Rp25 juta, perhiasan senilai hampir Rp60 juta, serta parfum mewah dengan total kerugian mencapai sekitar Rp90 juta.

“Korban meninggalkan rumah pada Selasa, 15 Juli 2025, untuk urusan pekerjaan ke luar kota. Kunci rumah biasa ia sembunyikan di bawah pot bunga agar mudah diakses oleh asisten rumah tangga,” ujar Tambunan, Rabu (6/8/2025).

Korban baru mengetahui rumahnya dibobol saat kembali pada Kamis, 24 Juli 2025. Anehnya, kondisi rumah tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan, namun brankas sudah raib.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan profiling, polisi mencurigai keterlibatan orang dalam. Penyelidikan pun mengarah kepada Sulaiman, penjaga malam komplek tersebut. Ia akhirnya ditangkap pada Kamis, 31 Juli 2025.

Dalam interogasi, Sulaiman mengaku mencuri bersama dua rekannya, Zul dan Ali Akbar, yang kemudian juga berhasil diamankan polisi tanpa perlawanan.

“Motifnya ekonomi. Uang hasil kejahatan mereka gunakan untuk membayar utang, membeli sabu, dan kebutuhan hidup,” kata Tambunan.

Para pelaku juga mengaku telah menjual barang hasil curian kepada seseorang yang tidak mereka kenal. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pihak yang diduga menjadi penadah. “Penadahnya masih dalam pencarian,” ucap Tambunan. (putra/hm24)

REPORTER: