Tapteng, MISTAR.ID

Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga mengalami tiga kali gempa bumi berturut-turut pada Sabtu (14/6/2025). Serangkaian gempa ini terjadi dalam selang waktu hanya beberapa jam dan sempat mengejutkan warga setempat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa seluruh gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, meski memiliki parameter kekuatan dan lokasi pusat gempa yang berbeda-beda.

Guncangan pertama tercatat terjadi pada pukul 02:54:45 WIB dengan magnitudo 2,7. Pusat gempa berada di koordinat 1,50° Lintang Utara dan 98,90° Bujur Timur, atau sekitar 23 kilometer tenggara Tapanuli Tengah, pada kedalaman 97 kilometer.

Hanya berselang 20 menit, gempa kedua mengguncang wilayah sekitar pukul 03:15:01 WIB dengan kekuatan lebih besar, yakni magnitudo 3,4. Episentrum gempa berada di 1,31° LU dan 98,32° BT, sekitar 70 kilometer barat daya Kota Sibolga, dengan kedalaman 28 kilometer.

Sementara itu, guncangan ketiga terjadi pada pukul 05:43:03 WIB, dengan kekuatan yang sama seperti gempa pertama, yaitu magnitudo 2,7. Lokasinya berada di 1,25° LU dan 98,70° BT, sekitar 51 kilometer barat daya Tapanuli Tengah, di kedalaman 68 kilometer.

Selain gempa di kawasan Tapteng-Sibolga, wilayah Kepulauan Nias juga mengalami guncangan yang hampir bersamaan dengan gempa kedua. Gempa di Nias terjadi tepat pada pukul 03:15:00 WIB, dengan magnitudo 3,2. BMKG mencatat pusat gempa terletak di koordinat 1,27° LU dan 98° BT, sekitar 70 kilometer timur laut Nias, dengan kedalaman 25 kilometer.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga diingatkan agar tetap mengikuti informasi resmi yang dirilis oleh BMKG.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat rangkaian gempa tersebut. (feliks/hm17)