Tempat Usaha Dilempari OTK, Pengusaha di Medan Menangis Minta Perlindungan Kapolrestabes

Toko korban yang dilempari OTK. (foto:putra/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Imawaty Khoo (43), seorang pengusaha toko bunga di Kota Medan, merasa sangat terancam setelah tempat usahanya dua kali dilempari orang tak dikenal (OTK). Ia pun menangis sambil memohon perlindungan kepada Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, agar segera menindaklanjuti laporannya dan menangkap para pelaku.
Dalam laporannya kepada pihak kepolisian pada Kamis, 17 April 2025 lalu, yang terdaftar dengan nomor STTLP/B/1263/IV/2025/Polrestabes Medan/Polda Sumut, Imawaty menjelaskan bahwa empat pria tak dikenal melempari tokonya yang berada di Jalan Cirebon, Medan Kota. Aksi tersebut menyebabkan kerusakan pada berbagai barang dagangan.
"Barang dagangan saya seperti guci, pot bunga dan keramik di lantai dua pecah-pecah. Saya merugi hingga Rp 80 juta," ujarnya, Senin (21/7/2025).
Teror kembali terjadi pada Minggu (20/7/2025) dini hari, saat toko miliknya kembali dilempari hingga menyebabkan beberapa kaca pecah. Aksi tersebut terekam jelas oleh kamera CCTV.
"Saya merasa terancam. Kami juga sudah tidak nyaman menjalankan usaha karena sudah dua kali seperti ini, tapi pelaku belum juga ditangkap," tuturnya dengan nada cemas.
Ia berharap aparat kepolisian dapat segera bertindak demi memberikan rasa aman, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga untuk masyarakat lainnya di Kota Medan.
“Tolonglah, Pak. Bapak bilang Medan ini aman, tapi nyatanya tidak. Saya mohon kepada Kapolrestabes, bahkan Kapolda, agar kasus ini segera ditangani. Saya sudah melapor,” katanya sambil menangis.
Sementara itu, saat dimintai tanggapan terkait laporan tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, belum memberikan pernyataan. (putra/hm27)