Tahanan Polres Toba Meninggal, Keluarga Menduga tak Wajar

Proses visum yang dilakukan di RSUD Porsea, Rabu (20/8/2025). (Foto: Nimrot/Mistar)
Toba, MISTAR.ID
Tahana Polres Toba bernama Mangasi Sibarani, 49 tahun, diduga meninggal secara tak wajar di dalam tahanan. Keluarga mendesak dilakukannya visum untuk mengungkap kematian korban.
Hal tersebut disampaikan Josua Sibarani, merupakan abang kandung dari korban, Ia mengatakan kematian adiknya secara mendadak di tahanan Polres Toba, harus di ungkap secara transparan.
"Selain visum yang baru saja dilakukan di RSUD Porsea, pihak Polres Toba juga harus membuka CCTV enam jam sebelum kematian adiknya," ujarnya tegas, Rabu (20/8/2025).
Dirinya mengaku, ada dugaan kejanggalan atas kematian adiknya. Mulai dari penangkapan hingga meninggalnya adik saya secara mendadak. Saat terakhir membesuk, Selasa (19/8/2025) adiknya terlihat sehat dan masih bercanda dengan dirinya.
"Namun tadi pagi, sekitar jam 04.00 WIB, Rabu (20/8/2025) adik saya dikabarkan meninggal di ruangan sel Polres Toba, ada apa sebenarnya ini," kata Josua.
Untuk itu, ia dan seluruh keluarga Sibarani meminta pihak kepolisian membuka kasus ini secara terang-benderang, seperti hasil visum yang transparan, dan membuka rekaman CCTV tanpa ada potongan dan editan.
Sementara pihak Polres Toba hingga saat ini belum dapat memberikan keterangan terkait kronologis dari kematian Maringan (korban) di sel tahanan Polres Toba. Bahkan ketika Mistar menanyakan kepada Kasi Humas Polres Toba, AKP Bungaran Samosir belum dapat memberikan keterangan.
Dalam pesan singkat WhatsApp, Kasi Humas hanya mampu menjawab, "Bentar ya," tulis Bungaran, Rabu (20/8/2025). (nimrot/hm25)