Sunday, June 1, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Remaja SMP di Padangsidimpuan Diduga Jadi Korban Rudapaksa Paman dan Sepupu

journalist-avatar-top
Sabtu, 31 Mei 2025 14.17
remaja_smp_di_padangsidimpuan_diduga_jadi_korban_rudapaksa_paman_dan_sepupu

Kedua tersangka saat diamankan Personel Satreskrim Polres Padangsidimpuan.(f.ist/mistar).

news_banner

Padangsidimpuan, MISTAR.ID

Tragis, nasib memilukan dialami seorang remaja perempuan, sebut saja Mawar (nama samaran), yang kini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia diduga menjadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh pamannya sendiri dan dua sepupunya.

Kasus ini terungkap secara tidak terduga, bermula dari obrolan ringan antara korban dan kakaknya mengenai larangan keluar malam. Percakapan tersebut justru membuka tabir kejahatan yang selama ini disembunyikan korban, yang diduga telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Menurut keterangan kakak korban, Mawar mengalami pelecehan hingga tindakan pemerkosaan oleh tiga orang anggota keluarganya, yang seharusnya menjadi pelindung. Ironisnya, korban tinggal satu rumah dengan para terduga pelaku setelah ditinggal kedua orang tuanya.

Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Wira Prayatna, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Padangsidimpuan, Jumat malam (30/5/2025), mengungkapkan bahwa dua tersangka telah berhasil diamankan.

Mereka adalah SL (paman korban) dan AYL (anak SL). Sementara satu tersangka lain, S (juga anak SL), saat ini masih dalam pengejaran dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Dua pelaku sudah berhasil kita amankan, sedangkan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Kami juga mengamankan barang bukti dari sebuah pondok yang diduga menjadi lokasi awal terjadinya tindak pencabulan oleh terduga pelaku SL,” ujar AKBP Wira, Sabtu (31/5/2025).

Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan bahwa dugaan kekerasan seksual ini telah berlangsung sejak tahun 2019, saat korban berusia 10 tahun, dan terus terjadi hingga ia menginjak kelas 1 SMA.

Kasus ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak, termasuk Ketua TP PKK Kota Padangsidimpuan yang turut hadir dalam konferensi pers sebagai bentuk dukungan terhadap korban.

Pihak kepolisian menegaskan akan menangani kasus ini secara serius dan memastikan seluruh pelaku diproses hukum hingga tuntas. (asrul/hm17)

REPORTER: