Simalungun, MISTAR.ID

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Simalungun masih menunggu hasil Visum et Repertum (VER) guna mengungkap penyebab kematian dari FS, 15 tahun, asal Perdagangan, yang ditemukan tewas di kamar rumahnya.

Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Harison Manullang menyampaikan bahwa setelah hasil VER keluar, polisi akan melakukan gelar perkara.

"Kami menunggu hasil VER, setelah itu kami akan laksanakan gelar perkara. Belum keluar hasilnya," ujar Harison Manullang yang dikonfirmasi, Senin (8/9/2025).

Uji forensik pada korban dengan mengambil sampel darah jantung, potongan hati, cairan isi lambung, rambut, dan kuku korban.

"Selain sampel biologis, barang elektronik milik korban berupa laptop merk Asus dan handphone merk Infinix Note 40 juga diperiksa digital. Ini dilakukan karena peralatan elektronik tersebut dapat memberikan informasi penting terkait akun media sosial atau catatan elektronik korban," ujarnya.

Meski masih menunggu VER, Herison menjelaskan bahwa hasil dari komunikasi pihaknya dengan dokter yang memeriksa tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Tewasnya FS mencuri perhatian publik karena korban ditemukan tewas dengan kepala tertutup plastik dan kedua tangan berada di belakang punggung terikat kabel.

Menurut keterangan saksi, Sari, korban ditemukan dalam keadaan telentang di tempat tidur dengan kedua kaki menyentuh lantai. Korban berada sendirian di rumah karena ditinggal ibunya ke Berastagi selama tiga hari.

Sebelumnya Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi menyebutkan telah memeriksa seluruh keluarga korban dan para saksi.

Hasil pemeriksaan menyeluruh akan diumumkan bersamaan dengan hasil laboratorium forensik Polda Sumut. (hamzah/hm20)