Tuesday, September 16, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Puluhan Mahasiswa Demo di Kantor Gubsu, Desak Kadinkes Sumut Dicopot

journalist-avatar-top
Selasa, 16 September 2025 20.11
puluhan_mahasiswa_demo_di_kantor_gubsu_desak_kadinkes_sumut_dicopot

Massa PERMAK Sumut melakukan aksi di depan Kantor Gubernur. (foto:istimewa/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Anti Korupsi (PERMAK) Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) di Jalan Diponegoro, Medan, pada Selasa (16/9/2025) sore.

Dalam orasinya, massa menuntut agar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Sumut, Faisal Hasrimy, dicopot dari jabatannya karena diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan senilai Rp100 miliar saat masih menjabat sebagai Pj Bupati Langkat.

Ketua Umum PERMAK, Asril Hasibuan, menyebut bahwa Faisal Hasrimy patut diduga terlibat dalam rekayasa proyek pengadaan Smart Board dan meubilair (perlengkapan interior) di Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, yang dipaksakan masuk di akhir tahun 2024.

"Anggaran Rp100 miliar itu tidak masuk akal. Rp50 miliar untuk Smart Board dan Rp50 miliar untuk meubilair. Proses tendernya penuh rekayasa, bahkan serah terima barang dilakukan dalam hitungan hari," ungkap Asril.

Tudingan Penyalahgunaan Wewenang

Koordinator aksi, Yunus Dalimunthe, menilai Faisal Hasrimy menyalahgunakan wewenangnya saat menjabat Pj Bupati Langkat.

"Saat itu beliau adalah penguasa tertinggi di Langkat. Diduga ada tekanan kepada bawahan dan pemalsuan dokumen untuk menjerat pihak lain," ujar Yunus.

Massa aksi juga meminta Kejaksaan Tinggi Sumut untuk mengambil alih penanganan kasus tersebut dari Kejaksaan Negeri Langkat, yang dinilai lamban dan tidak menyentuh aktor intelektualnya.

"Kami khawatir Kejari Langkat tidak objektif dan terlalu lama. Sudah saatnya Kejati turun tangan," tegas perwakilan PERMAK lainnya.

Respons Pemprov Sumut

Aksi mahasiswa diterima Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumut, Novriana, yang menyatakan akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada pimpinan.

"Aspirasi adik-adik mahasiswa kami tampung dan akan dilaporkan ke pimpinan, termasuk ke Pak Gubernur melalui Biro Adpim," ucap Novriana.

Namun, ia belum dapat memastikan kapan aspirasi itu akan direspons secara konkret. (iqbal/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN