Sunday, July 27, 2025
home_banner_first
NEWS ROOM

Newsroom: Dugaan Praktik Curang Meteran Subsidi Viral, Mahasiswa Demo PLN Binjai Langkat

journalist-avatar-top
Sabtu, 26 Juli 2025 15.06
newsroom_dugaan_praktik_curang_meteran_subsidi_viral_mahasiswa_demo_pln_binjai_langkat

Newsroom: Dugaan Praktik Curang Meteran Subsidi Viral, Mahasiswa Demo PLN Binjai Langkat

Newsroom: Dugaan Praktik Curang Meteran Subsidi Viral, Mahasiswa Demo PLN Binjai Langkat

news_banner

Binjai, MISTAR.ID


Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Pemuda Madani Binjai (FPMB) berunjuk rasa di depan Kantor PLN Rayon Binjai Langkat, Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, Jumat (25/7/2025) sore.

Dalam aksi tersebut, massa menuntut aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan praktik jual beli meteran listrik bersubsidi oleh oknum petugas PLN seharga Rp2,5 juta per unit, yang sebelumnya telah viral di media sosial.

Koordinator aksi, Dwi Prasetyo, menyampaikan aksi ini sebagai bentuk respons atas laporan masyarakat yang merasa dirugikan akibat ulah oknum yang menjual meteran bersubsidi secara ilegal. Jika dalam tiga hari tidak ada tindakan, unjuk rasa akan Kembali dilakukan dengan massa yang lebih besar.

Menurut Dwi, praktik ini bertentangan dengan UU Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, khususnya dalam hal Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL). Ia juga menyebut vendor yang menjalankan praktik kotor dengan dalih penertiban harus ditindak tegas oleh manajemen PLN.

Kasus ini mencuat setelah seorang pelanggan bernama Wel Andri, yang menggunakan meteran atas nama Wagiyem, mengalami lonjakan tagihan listrik dari Rp300 ribu menjadi Rp500 ribu. Saat mengadu ke kantor PLN, ia malah ditawari oleh seorang petugas berinisial RD untuk mengganti meteran dengan tipe subsidi seharga Rp2,5 juta.

Dwi menyatakan praktik tersebut mencoreng semangat reformasi pelayanan publik dan menyalahi SK Direksi PLN yang seharusnya meminimalkan kerugian melalui P2TL, bukan malah dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.

Aksi berjalan tertib di bawah pengawalan aparat kepolisian. Setelah berorasi, beberapa perwakilan mahasiswa dipersilakan berdialog dengan staf PLN di dalam kantor. (bayu/hm21).

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN