Sunday, July 13, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Polisi Tembak Kaki Menantu yang Merampok Mertua untuk Bayar Hutang Judi

journalist-avatar-top
Minggu, 13 Juli 2025 15.16
polisi_tembak_kaki_menantu_yang_merampok_mertua_untuk_bayar_hutang_judi

Pelaku (tengah) mendapat perawatan medis usai ditembak. (foto:dok Polsek Medan Area/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Seorang menantu, Indra Supomo alias Pomo, 52 tahun nekat merampok mertuanya sendiri gara-gara untuk membayar hutang judi. Akibatnya, sang mertua, Suryati, 66 tahun mengalami luka lebam di sekujur tubuh dan kehilangan seuntai kalung emas.

Polisi pun terpaksa menghadiahi pria yang tinggal di Gang Melur, Jalan Sempurna, Desa Tambak Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan itu dengan sebutir timah panas.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Pranata Simangunsong menjelaskan aksi keji yang dilakukan Pomo itu terjadi di kediaman mertuanya, di Gang Tabib, Jalan Halat, Medan Area, Jumat (11/7/2025) dini hari.

"Saat itu korban bangun tidur hendak melaksanakan salat subuh. Tiba-tiba pelaku datang dari belakang dan mendorong tubuh korban hingga terjatuh. Lalu korban menghantam kepala korban ke lantai beberapa kali hingga korban tak sadarkan diri," kata Dian, Minggu (13/7/2025).

Dikatakan mantan Kapolsek Sei Tualang Raso itu, suami korban, M Yasin, 74 tahun mendengar kegaduhan itu. Namun pria yang mengalami kebutaan itu menduga jika korban sedang bermimpi.

Saat pagi, korban yang tersadar mendapati kalung emas seberat 6 gram miliknya telah raib dari leher. "Korban mengalami luka memar di punggung, leher belakang dan sekujur wajahnya," tutur Dian.

Bersama salah seorang anaknya, korban membuat laporan ke Polsek Medan Area. Polisi yang menerima laporan itu melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu lama, Pomo berhasil ditangkap di Jalan Sempurna, Medan Tembung, Sabtu (12/7/2025) dini hari.

Pelaku diamankan bersama barang bukti uang tunai Rp200 ribu sisa hasil penjualan kalung milik korban.

"Pelaku mengakui perbuatannya karena terdesak hutang. Kalung itu dijual seharga Rp5 juta kepada orang yang tidak dikenalnya. Uang itu, digunakan membayar hutang membeli kayu seharga Rp3,5 juta dan Rp1,3 juta membayar hutang judi," ujar rmantan Kanit Reskrim Polsek Medan Baru itu.

Saat menjalankan aksinya, kata Dian, pelaku mengaku menutup wajahnya dengan kain. Selain itu juga berupaya tidak bersuara agar tidak dikenali korban. Pelaku juga mengetahui situasi rumah termasuk mertua lelakinya yang mengalami kebutaan.

"Saat kita amankan, pelaku melawan dengan memukul salah seorang personel. Kita berikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kakinya," ucap Dian. (Putra/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN