Manado, MISTAR.ID

Pasca musibah kebakaran kapal KM Barcelona V A pada Minggu (20/7/2025) siang, sejumlah penumpang yang selamat dilaporkan mengalami trauma dan syok berat.

Untuk itu, Polda Sulawesi Utara (Sulut) telah menurunkan Tim Trauma Healing dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memberikan pendampingan psikologis kepada para korban.

Tim yang dipimpin Penata Tingkat I Nancy Mamonto itu mulai melakukan kunjungan ke sejumlah korban yang dirawat di RS Bhayangkara Manado, termasuk menemui keluarga korban pada Senin (21/7/2025).

“Polda Sulut telah menurunkan Tim Trauma Healing dari Bagian Psikologi Biro SDM. Keberadaan tim ini sangat penting untuk memulihkan kondisi psikis para penumpang yang terdampak peristiwa tragis tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah P. Hasibuan, seperti dikutip dari Tribratanews.

Tim memberikan motivasi, semangat, dan layanan konseling guna membantu para korban melewati masa sulit. Kehadiran tim ini diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan psikologis bagi penumpang maupun keluarga yang mengalami tekanan emosional akibat insiden tersebut.

Dalam insiden kebakaran KM Barcelona V A tersebut, ratusan penumpang menjadi korban, dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia.

“Kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas korban meninggal dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucap Alamsyah.

Selain mendatangi RS Bhayangkara, Tim Trauma Healing Polda Sulut juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah rumah sakit lain di Kota Manado, tempat para korban dirawat. []