Monday, July 21, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Benny Tomasoa: Tanpa Manajemen Kuat, PSMS Sulit Dapat Sponsor

journalist-avatar-top
Senin, 21 Juli 2025 10.59
benny_tomasoa_tanpa_manajemen_kuat_psms_sulit_dapat_sponsor

Pegiat Sepakbola Sumut sekaligus Mantan Manajer PSMS Medan Benny Tomasoa. (Foto:Doni-IdnTimes/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Persiapan PSMS mengarungi Liga 2 musim 2025-2026 dinilai lambat. Pegiat Sepakbola Sumut, Benny Tomasoa, mengatakan perbaikan tim harus dimulai dari Manajemen PSMS sendiri.

"Ya benar (dinilai lambat). Jadi gini, kita tidak melihat keseriusan dari manajemen. Artinya klub ini tidak bisa dikelola sendiri, harus dibuat manajemen yang kuat," ujar Benny kepada Mistar, Senin (21/7/2025).

Benny menilai PSMS sulit berkembang jika struktur organisasi di manajemen tidak memiliki komposisi yang baik.

"PSMS itu kan punya brand yang bagus, tinggal manajemennya saja, kalau hanya sendiri susahlah. Ini kan hanya Ari (Dirut) sendiri, kita enggak tahu, tidak ada manajemen pemasaran dan lainnya akan susah," ucapnya.

Benny pun menanggapi terkait sengketa antara PSMS dan 40 klub pendiri PSMS yang hingga saat ini masih berlangsung di pengadilan. Menurutnya kondisi ini membuat sponsor enggan bekerja sama.

"Gimana kita mau bicara professional. Sebenarnya PSMS ini sayang. Ini klub besar, kalau dikelola baik sponsor pasti datang. Kemarin saya sempat kasih saran, manajemen duduklah sama klub-klub, jangan ribut-ribut karena nanti sponsor enggak berani masuk, takut digugat," ujarnya.

Dilanjutkannya, "kalau mau jalan sponsor harus ada, nah sekarang gimana mau sponsor masuk karena masih bermasalah (ada gugatan) di pengadilan. Harusnya duduk dulu sama-sama, agar sponsor tidak takut bergabung."

Benny yang juga pernah menjadi Manajer PSMS pada musim 2009 hingga 2011 berharap sengketa tersebut segera selesai agar kondisi bisa lebih baik.

"Di pengadilan itu, bukan menang semua, sebagian gugatan klub ditampung dan sebagian lagi enggak, tapi ini pasti berlanjut. Makanya saya bilang lagi, manajemen ayok duduk sama dengan klub-klub itu," ujarnya.

Keorganisasian di manajemen, menurut Benny harus diperbaiki meskipun saat ini PSMS telah berhasil mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah.

"Keorganisasian di dalam manajemen dulu yang harus diperbaiki. Gimana mau kelola uang, ada uang kalau manajemen tidak baik, apa mau dibuat. Kalau Gubernur Sumut, Wali Kota Medan dukung itu wajar, sebagai kepala daerah itu wajar. Tapi kan tetap bayar, pakai stadion bayar karena PSMS ini sudah dibawah PT," tutur Presiden Pelita Medan Soccer tersebut.

Ia pun berharap semua elemen seperti Pendiri, Manajemen hingga suporter harus bisa lebih kompak demi kemajuan PSMS.

"Artinya kita kurang kompak, klub kita besar tapi kita tidak kompak. Coba semua dirangkul, jangan ribut-ribut. Berdamai lah," katanya. (iqbal/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN