Polda Sebut Ada Dua Kubu Calo Casis di Sumut

Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Nanang Masbudhi saat diwawancarai. (f:matius/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Polda Sumatera Utara (Sumut) menyebut ada dua kubu calo calon siswa (casis) Bintara Polri di Sumut. Kedua kubu ini hampir memiliki peran yang sama dalam mengurus casis masuk sebagai anggota Polri.
Berdasarkan penelusuran Mistar.id, kedua kubu yang dimaksud yakni kubu anggota Polisi aktif, Aiptu Amori Bate'e yang kini dilaporkan ke Bid Propam Polda Sumut dan Ditkrimum Polda Sumut. Amori dilaporkan terkait kasus penipuan mencapai Rp600 juta.
Sedangkan satu lagi, kubu pensiunan polisi, Parlautan Banjarnahor yang kini telah diungkap Polda Sumut dengan kerugian secara keseluruhan mencapai miliaran rupiah.
Terendus, kubu Aiptu Amori Bate'e antara lain, mantan pegawai harian lepas (PHL) di Biro sumber daya manusia (SDM) Polda Sumut berinisial RO.
Informasinya, RO yang diduga memiliki tim di bawahnya mulai dari seorang personel polisi aktif, dua orang aparatur sipil negara (ASN) perempuan dan seorang ibu rumah tangga (IRT).
Seorang personel polisi aktif, seorang ASN dan IRT diduga berperan sebagai perekrut calon siswa Bintara Polri tahun 2024 dengan jumlah 85 orang. Untuk meyakinkan para korban, mereka diduga menjanjikan kelulusan melalui kuota khusus.
Setelah uang terkumpul dari orang tua calon siswa, informasi yang didapat, diduga diserahkan ke seorang ASN perempuan, biasa disebut BR. Kemudian, ASN tersebut diduga menyerahkan seluruh uang kepada mantan PHL biro SDM Polda Sumut berinisial RO.
Mengenai adanya mantan PHL biro SDM Polda Sumut, polisi aktif, dan ASN terlibat penipuan modus bisa meluluskan menjadi calon Bintara Polri, Polda Sumut enggan membeberkan.
"Nanti akan kita ekspos. Berbeda alurnya. Beda kelompok," kata Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Nanang Masbudi, Rabu (11/6/2025).
Sedankan terkait Utema Zega yang melaporkan Aiptu Amori Bate'e dalam kasus penipuan dengan modus dapat meluluskan untuk masuk anggota polri melalui jalur khusus, lanjut Kombes Masbudhi, laporan tersebut sedang didalami. “Sedang kita dalami,” ucapnya. (Matius/hm18)