Friday, July 18, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Oknum Mengaku Wartawan Bikin Onar saat Rapat Paripurna DPRD Sumut

journalist-avatar-top
Kamis, 17 Juli 2025 13.43
oknum_mengaku_wartawan_bikin_onar_saat_rapat_paripurna_dprd_sumut

(Foto: Tangkapan Layar Instagram/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Empat orang mengaku wartawan bikin onar di dalam Ruang saat rapat paripurna DPRD Sumatera Utara (Sumut), Kamis (17/7/2025). Keributan itu dilakukan atas dasar tuntutan PHK Perusahaan Sawit di Mandoge Asahan.

Salah seorang Security DPRD Sumut mengatakan keributan tersebut bermula saat keempat orang mengaku wartawan dengan menggunakan identitas beberapa media nasional saat masuk ke Ruang DPRD Sumut.

“Tadi sekitar pukul 09.30 WIB lewat, mereka masuk ke Ruang Paripurna. Kemudian, mereka mengikuti Rapat Paripurna sejenak. Sekitar pukul 10.00 WIB, saat Wakil Gubernur memberikan sambutan, mereka mulai berdiri satu persatu mengambil posisi,” ujar salah seorang Security yang tidak ingin disebutkan identitasnya.

Security tersebut menyampaikan keempat oknum tersebut hadir dan berteriak menuntut keadilan atas dasar dampak PHK yang menimpa beberapa masyarakat di wilayah Kabupaten Asahan.

“Mereka menuntut keadilan karena di PHK. Setelah mereka ambil posisi di bagian tengah rapat paripurna. Mereka tiba-tiba hendak membentang spanduk, namun langsung kami tangkap dan amankan,” tuturnya.

Ia menuturkan saat sedang diamankan, mereka mencoba melawan sembari berteriak menuntut keadilan, kemudian menghamburkan selembaran kertas kosong untuk mengotori area ruang paripurna.

“Kami juga kaget mereka bertindak seperti itu, karena kami juga melihat identitas mereka sebagai wartawan. Tiba-tiba mereka berbuat seperti itu,” katanya.

Akibat dari peristiwa tersebut, mereka mencoba melakukan mediasi dengan Komisi E DPRD Sumut, namun langsung dibubarkan pihak keamanan.

“Jadi tadi mau mediasi, niatnya mau dimediasikan di Komisi E, cuma mereka lebih memilih menanti undangan resmi, sembari mengumpulkan pihak yang menjadi korban PHK dan beberapa bukti konkret,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Persidangan DPRD Sumut, Lutfi saat dimintai keterangan menyampaikan belum menerima informasi terkait persoalan tersebut. “Saya belum monitor, nanti akan kita cari tahu dulu,” ujarnya pada Mistar saat dikonfirmasi. (Ari/hm18)

REPORTER: