Medan, MISTAR.ID

Aksi begal kembali marak di Medan. Dalam tiga hari terakhir, Polsek Sunggal menerima tiga laporan warga yang menjadi korban, salah satunya mengalami luka bacok.

Peristiwa begal pertama terjadi di Jalan Sembada, PB Selayang II, Medan Selayang, Selasa (9/9/2025). Menurut IS, sepeda motor berplat BK 2199 WAR miliknya sedang dikendarai teman prianya saat dirampas.

"Iya, itu punya saya. Kami sudah buat laporan," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (11/9/2025).

Selain itu, aksi kawanan begal juga terjadi di Simpang Jalan Asoka, Medan Selayang, Kamis (11/9/2025) dini hari. Sepeda motor Honda Beat BK 5051 AJG milik seorang pria dibawa kabur.

Dari rekaman video di media sosial @tkpmedan, korban mengaku kehilangan sepeda motor Beat hitam BK 2199 WAR. Saat itu, ia dihentikan kawanan pelaku yang membawa senjata tajam.

"Bawa parang pelakunya," ucap korban dalam video yang dilihat Mistar, Kamis (11/9/2025).

Selanjutnya, kawanan begal juga beraksi di Jalan Pelita, Medan Krio, Rabu (10/9/2025) sekira pukul 22.30 WIB. Pria bernama M Rizki, 23 tahun, kehilangan sepeda motor Honda Beat BK 5518 AMI.

Menurut A, salah seorang keluarga Rizki, saat itu adik iparnya baru pulang setelah mengantarkan mata bor dari Jalan Binjai KM 12. Saat melintas di lokasi, sepeda motornya dipepet tiga orang pelaku dengan dua unit sepeda motor Aerox.

"Adik kami dipepet, kunci dicabut, dan dia dipukul," ucap A, Kamis (11/9/2025).

Ia melanjutkan, satu dari ketiga pelaku bahkan hendak membacok Rizki. Namun, tebasan itu berhasil ditangkis dengan tangan, hingga membuat Rizki mengalami luka serius.

"Awalnya kepalanya dipukul. Terus mau dibacok ke arah badan, ditangkis sama adik kami. Tangannya kena 13 jahitan," tuturnya.

A menambahkan, meski situasi di lokasi cukup ramai, tidak ada warga yang membantu.

"Rame, tapi nggak ada yang bantu. Cuma melihat aja. Padahal dekat dengan rumah makan," katanya.

Saat ini, Rizki sedang membuat laporan di Polsek Sunggal. "Ini adik saya lagi cek TKP dengan polisi. Setelah itu membuat laporan," ujarnya.

Sementara Kapolsek Sunggal membenarkan pihaknya telah menerima laporan para korban dan sedang melakukan penyelidikan.

"Sedang kami lidik," ucapnya. (putra/hm25)