Medan, MISTAR.ID

Melakukan perlawanan hingga melukai seorang petugas, Erick Eka Paksindra alias Katung ditembak polisi di kedua kakinya. Pelaku spesialis curanmor itu ditangkap karena telah melakukan aksinya sebanyak 25 kali.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto mengatakan, dalam menjalankan aksinya, pelaku bersama seorang rekannya yang kini masih diburu. Sasaran pelaku yakni kos-kosan dan pinggir jalan yang kurang terpantau pemilik sepeda motor.

"Kurun waktu sebulan, jika dihitung hampir tiap hari dia mencuri sepeda motor. Bahkan sehari bisa dua kali," ucapnya, Rabu (10/9/2025).

Dijelaskannya, untuk melancarkan aksinya, pelaku menggunakan kunci letter T untuk merusak kunci kontak korban. Aksi pria asal Kampung Tinggi, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu itu pun beberapa kali viral di sosial media.

"Saat kita tangkap dia melakukan perlawanan. Petugas kita ada yang luka. Bahkan komplotan mereka ini sudah terbiasa dan punya langkah-langkah dan keberanian, makanya kita lakukan tindakan tegas terukur," tuturnya.

Selain itu, lanjut Bayu, Erick merupakan residivis yang pernah menjalani hukuman di LP Tanjung Gusta.

"Ini masih kita kembangkan, untuk mengetahui kemana dijual sepeda motor para korban. Untuk rekannya masih kita buru," ujarnya. (putra/hm17)