LBH Medan Kecam Keras Aksi Teror terhadap Anggota DPRD Sumut

Mobil anggota DPRD Sumut yang dilempari OTK. (Foto: Dokumentasi/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Irvan Saputra, mengecam aksi teror yang dilakukan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) terhadap Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Irham Buana Nasution.
Irvan menyebut, sebagai lembaga yang konsisten terhadap penegakan hukum dan HAM, mengecam keras tindakan teror terhadap Irham Buana Nasution, yang juga merupakan Direktur LBH Medan Periode 2000-2006.
Menurutnya, tindakan teror ini merupakan pelanggaran hukum dan HAM serta sangat berbahaya bagi masyarakat. Oleh karena itu, LBH Medan mendesak Polda Sumut untuk segera mengusut tuntas kasus ini.
“Jika ini tidak terungkap, maka tidak menutup kemungkinan akan ada teror-teror lain kepada Irham maupun terhadap masyarakat. Tindakan teror sudah tentu menimbulkan ketidakamanan di wilayah hukum Polda Sumut,” ujar Irvan, Kamis (10/7/2025).
Irvan menerangkan, secara hukum tindakan teror ini telah bertentangan dengan UUD 1945, UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, KUHP, serta instrumen internasional seperti ICCPR dan DUHAM.
Sebelumnya, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon menyampaikan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus pelemparan mobil yang dialami salah seorang anggota DPRD Sumut, pada Selasa (8/7/2025) di Belawan.
Siti mengatakan bahwa korban, Irham Buana Nasution, telah membuat laporan pengaduan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumut tidak lama setelah kejadian.
“Benar, korbannya sudah membuat laporan ke Polda Sumut. Laporan sudah kami terima dan akan segera kami proses serta tindak lanjuti,” ujar Siti, Rabu (9/7/2025) siang.
Seperti diketahui, aksi teror tersebut dialami oleh Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar, Irham Buana Nasution.
Kejadian itu berlangsung pada Selasa siang, 8 Juli 2025, di Kecamatan Medan Belawan. Saat itu, Irham bersama anggota DPRD lainnya sedang melintas di lokasi dalam rangka kunjungan daerah pemilihan.
Ketika melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Medan Labuhan, mobil yang ditumpangi Irham dilempari dua OTk yang mengendarai sepeda motor, tanpa plat nomor dan mengenakan helm menutupi wajah mereka. (matius/hm25)