Medan, MISTAR.ID

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menindaklanjuti Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan akhir bulan Juni 2025 dengan memeriksa delapan saksi.

Pemeriksaan itu dilakukan di Kantor BPKP Sumut Jalan Gatot Subroto Medan, Kamis (17/7/2025). Humas KPK RI Budi Prasetyo membenarkan adanya pemeriksaan tersebut.

"Hari ini Kamis tanggal 17 Juli, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dugaan TPK terkait proyek pembangunan jalan di Provinsi Sumatera Utara," ujarnya kepada Mistar.

Ia pun memberikan daftar nama saksi dan hubungannya dalam proyek jalan yang melibatkan Topan Obaja Putra Ginting dan empat tersangka lainnya. Salah satunya ada sosok mantan Kadis PUPR Sumut yang menjabat sebelum Topan Ginting.

1. MUL sebagai mantan Kadis PUPR Provinsi Sumatera Utara

2. WD sebagai Staf Dinas PUPR Kabupaten Mandailing Natal

3. RL sebagai Kasi UPT Gunung Tua Kabupaten Padanglawas Utara

4. SG sebagai Pemilik Sparepart Daihatsu Motor di Kota Padangsidimpuan

5. AJ sebagai UPTD Paluta/Gunung Tua

6. AMH sebagai Kabid Binamarga Padangsidimpuan

7. AA sebagai Staf PU Padangsidimpuan

8. MAR sebagai Staf Honorer Dinas PUPR Kabupaten Mandailing Natal

Sebelumnya, pada Rabu (16/7/2025) KPK juga sudah memeriksa delapan saksi di lokasi yang sama. Adapun kedelapan saksi yang sudah diperiksa sebelumnya, yakni sebagai berikut:

1. EYS sebagai Plt Kadis PUPR Mandailing Natal

2. NTL sebagai POKJA PUPR Mandailing Natal

3. ISB sebagai Pengurus Rumah Tangga

4. MJSN sebagai Bupati Mandailing Natal periode 2021-2025

5. TFL sebagai Komisaris PT DALIHAN NATOLU

6. MRM sebagai Bendahara PT DALIHAN NATOLU

7. MH sebagai Direktur dan pemegang saham PT RONA NA MORA

8. SAM sebagai Wakil Direktur PT DALIHAN NATOLU

Dengan ini, KPK sudah memeriksa sebanyak 16 saksi terhitung sejak Rabu dan hari ini. Namun Budi masih enggan memberikan komentar terkait hasil sementara dari pemeriksaan tersebut. (Iqbal/hm18)