Kasus Penganiayaan Demonstran di Medan Masih Tahap Lidik

Tangkapan kamera penganiayaan demonstran di Medan. (Foto: Sumut Headline/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut tengah menyelidiki dugaan penganiayaan terhadap seorang demonstran berinisial DS.
Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Ricko Taruna Mauruh, mengatakan laporan tersebut sudah diterima dan saat ini dalam tahap penyelidikan.
“Ini kita lagi lidik, lagi diproses. Karena setiap Dumas (pengaduan masyarakat) yang kita terima tetap kita lakukan penyelidikan,” ujarnya di Polda Sumut, Senin (22/9/2025).
Saat ditanya mengenai dugaan keterlibatan AKBP Bayu Putro, Ricko menegaskan kasus ini masih dalam pemeriksaan.
“kasus ini masih tahap lidik, masih pemeriksaan,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Sub Bidang Humas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon membenarkan adanya laporan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan dengan terlapor Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto pada Sabtu (30/8/2025).
“Ia benar ada laporannya dan sudah kita terima. Dari SPKT Polda juga telah mengirim laporannya ke Krimum dan akan kita proses,” ujar Siti, Kamis (4/9/2025).
Kronologi kejadian penganiayaan berawal dari demonstrasi di depan gedung DPRD Sumut pada Selasa (26/8/2025).
Aksi penganiayaan DS terekam video dan viral di media sosial. Di dalam video berdurasi dua menit, sebanyak empat polisi menginjak kepala DS hingga mengalami kejang.
Baca Juga: LBH Medan dan KontraS Sambangi Polda Sumut, Laporkan Anggota Polisi Buntut Penganiayaan Demonstran
Kejadian tersebut bahkan dilihat AKBP Bayu Putro Wijayanto. Bayu terlihat menggunakan kemeja lengan pendek warna putih.
Dari video yang tersebar, polisi yang melakukan penganiayaan terhadap DS diduga sebagai anggota Opsnal Polrestabes Medan. Ciri-cirinya, pria paruh baya menggunakan sweater biru garis-garis putih dan topi warna cream, serta menggunakan masker warna putih.
Polisi lain yang ikut menganiaya menggunakan topi warna hitam, baju bisbol dan celana jeans. Belakangan diketahui, pria berbaju bisbol tersebut adalah personel Kasat Reskrim Polrestabes Medan dengan jabatan Kanit Reserse Mobile (Kanit Resmob) Polrestabes Medan berinisial Iptu ES.
Di kesempatan lain, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto hanya mengatakan segera mengecek kebenaran video tersebut.
“Di cek dulu,” ujar Bayu saat dikonfirmasi Mistar, Rabu (27/8/2025) siang. (matius/hm20)