Hendak Cuci Seragam Sekolah, Siswa SD Terseret Arus Irigasi Hingga Meninggal di Deli Serdang

Jenazah Melati Simarmata ditemukan meninggal di saluran irigasi Desa Sumberejo Kecamatan Pagar Merbau. (Foto: Sembiring/mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Seorang siswa SD, Melati Simarmata,10 tahun, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus irigasi di Dusun Bandar Sari Blok III Desa Sumberejo Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (2/8/2025).
Korban merupakan anaknya Parlin H Simarmata ditemukan meninggal di aliran irigasi dekat rumahnya. Informasi diperoleh menyebutkan, Jumat (1/8/2025) sekira pukul 10.00 WIB, Melati dijemput ayahnya Parlin dari sekolahnya di SD Negeri 107982 Jalan Kartini Lubuk Pakam.
Setelah itu, korban diantarkan ke rumah di Dusun Bandar Sari Blok VIII Desa Sumberjo. Korban sempat diajak ayahnya kembali ke sekolah untuk mengurus kartu Indonesia Pintar (KIP), namun korban memilih untuk tetap di rumah.
Sekira pukul 19.00 Wib orang tua Melati tiba di rumahnya. Ketika itu, rumahnya dalam keadaan tertutup, lampu mati dan korban tidak berada di rumah.
Orang tua Melati beserta keluarga melakukan pencarian di sekitar Desa Sumberjo hingga pukul 00.00 Wib namun korban tidak ditemukan. Hilangnya Melati dilaporkan orang tuanya kepada Kepala Dusun Bandar Sari Gunawan Simbolon, Sabtu (2/8/2025) sekira pukul 01.00 Wib.
Pada Sabtu pagi, orang tua korban melakukan pencarian di saluran irigasi dan menemukan tubuh anaknya tersangkut di tiang kayu bendungan irigasi Desa Sumberejo. Selanjutnya jenazah Melati disemayamkan di rumah duka.
Kepala Desa Sumberejo Samino mengatakan korban diduga saat mencuci seragam sekolahnya di tali air terpeleset dan tenggelam di tali air. Lantaran warga ada menemukan baju seragam korban di tepi saluran irigasi berdekatan dengan jenazah korban.
”Korban delapan bersaudara. Waktu kejadian korban sendirian di rumah hingga tidak ada yang tau korban jatuh ke saluran irigasi. Hari ini korban dimakamkan,” ujarnya.
Kapolsek Pagar Merbau AKP Ronald Sihite membenarkan peristiwa itu dan korban sudah dievakuasi ke rumah duka. (Sembiring/hm18)