Medan, MISTAR.ID

Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams) bakal menggelar aksi unjuk rasa terkait tragedi yang menimpa dua orang driver ojek online (Ojol) yang terlindas mobil Satuan Brimob, pada Kamis malam di Jakarta Pusat.

Sebagai bentuk solidaritas, Gabungan Godams berencana menggelar aksi besar-besaran di Markas Satuan Brimob Polda Sumut Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan. Dengan salah satu tujuan, untuk mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini.

Menanggapi hal itu, Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Rantau Isnur Eka menyebut pihaknya siap menerima aspirasi dari masyarakat, terutama dari Godams Sumut.

“Kami siap menerima aspirasi damai dari saudara-saudara kami dari Godams,” ujar Rantau Isnur Eka, Jumat (29/8/2025) saat dihubungi Mistar.

Dikatakan Rantau, terkait insiden yang terjadi pada Kamis malam Pimpinan Polri dan juga dari jajaran Brimob telah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

“Pimpinan polri pun sudah meminta maaf dan kami pun juga demikian. Serta kami pun turut berduka cita sedalam dalamnya atas insiden tersebut,” terangnya.

Dikatakan Rantau Isnur, pihaknya berkeinginan untuk menyelesaikan kejadian di Jakarta. Supaya, jangan sampai kejadian di Jakarta berimbas ke wilayah Sumatera Utara (Sumut).

“Kita menyesalkan kejadian di Jakarta itu. Jangan sampai kejadian di sana berimbas ke Medan. Mari bantu kita bersama-sama saling bahu-membahu menjaga kondusifitas kamtibmas kota medan,” ujar Rantau.

Sementara itu, Ketua umum GODAMS, Agam Zubir, menegaskan pihaknya belum memastikan akan turun dalam aksi yang bergulir, Jumat (29/8/2025).

Kepada mistar, Agam mengatakan Godams hari ini akan mengadakan rapat (Kopdar) dengan 64 komunitas Ojol yang tergabung di Godams. Pihaknya akan membahas teknis dan persiapan aksi yang akan digelar.

"Godams jam 14.00 Wib hari ini akan menggelar kopdar akbar dengan 64 komunitas. Terkait ada gerakan-gerakan yang mendahului kami, kami tidak bertanggung jawab," ucapnya.

Menurutnya, penyampaian aspirasi berpotensi dilakukan siapa saja. Namun pihaknya agar tidak ada yang mencederai makna perjuangan yang akan dilakukan Godams.

"Kami menghormati semua perjuangan ojol Nusantara yang hari ini masih diselimuti duka yang mendalam, atas meninggalnya salah satu rekan yang berdemo yang menuntut pembubaran DPR dan isu-isu terkait perampasan aset undang-undang yang belum selesai," tuturnya.

"Namun untuk di Sumatera Utara kami khususnya di Godams, sesuai dengan rencana, undangan sudah disebar, akan melanjutkan pertemuan hari ini pukul 14.00 Wib," ujarnya.

Agam pun memastikan Godams akan menggelar aksi solidaritas untuk mendukung sesama rekan-rekan ojol di Jakarta. Godams juga akan meminta pertanggungjawaban pimpinan Polri atas peristiwa yang terjadi. (Matius/hm18)