Batu Bara, MISTAR.ID

Dua anggota jaran kepang diduga menjadi korban penyerangan geng motor (gemot) di Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, Senin (25/8/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi saat rombongan jaran kepang baru pulang dari sebuah hajatan di Kecamatan Tanjung Tiram.

Dua korban yang belum dikonfirmasi identitasnya mengalami luka serius. Satu korban mengalami tiga luka tusukan, sedangkan korban lain terluka di bagian kepala akibat lemparan batu. Kedua korban segera dibawa ke klinik untuk perawatan.

Insiden ini viral di media sosial setelah diposting akun @Salsabila Andriani. Menurut akun tersebut, korban sempat meminta pertolongan di Pos Lantas Sei Berangkar, namun tidak mendapat respons. Bahkan, petugas disebut takut terhadap kemungkinan aksi balasan gemot.

Kanit Reskrim Ipda BZ Damanik mengatakan pihaknya telah mendengar peristiwa tersebut. "Namun hingga saat ini korban belum membuat laporan polisi ke Polsek Labuhan Ruku,” ujar Damanik. Ia berharap korban segera membuat laporan agar kasus bisa ditindaklanjuti.

Peristiwa ini merupakan kejadian kedua yang viral di media sosial. Sebelumnya, pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 00.30 WIB, tiga pemuda menjadi sasaran penyerangan gemot saat berada di sebuah kafe di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka.

Tiga pelaku membawa arit panjang dan dua potong besi bulat panjang. Beruntung, ketiga pemuda berhasil melarikan diri tanpa mengalami luka. (ebson/hm25)