Sunday, August 24, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Sekelompok Pemuda Bersenjata Tajam Serang Kafe di Kuala Tanjung Batu Bara

journalist-avatar-top
Minggu, 24 Agustus 2025 10.03
sekelompok_pemuda_bersenjata_tajam_serang_kafe_di_kuala_tanjung_batu_bara

Tangkapan layar saat sekelompok pemuda melakukan penyerangan di kafe yang berada di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka. (foto: rekaman CCTV)

news_banner

Batu Bara, MISTAR.ID

Insiden penyerangan terjadi di sebuah kafe di Dusun V, Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 00.30 WIB. Sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam menyerang kafe yang biasa dijadikan tempat tongkrongan anak muda.

Saat kejadian, terdapat tiga pemuda yakni Mulhim, 24 tahun, Alwi, 24 tahun, dan Ebi, 18 tahun, yang sedang duduk santai sambil menikmati kopi dan memainkan ponsel mereka. Tanpa peringatan, mereka diserang oleh dua orang pemuda yang mengacungkan senjata tajam jenis arit.

Ketiga pemuda tersebut berhasil melarikan diri ke arah belakang kafe. Sementara dua pelaku yang gagal mengejar, bersama satu pelaku lainnya, melampiaskan amarah mereka dengan merusak meja dan kursi menggunakan senjata tajam.

“Para pelaku tampak brutal merusak properti kafe dengan sajam setelah gagal mengejar korban,” ujar salah satu warga setempat yang melihat rekaman CCTV.

Aksi penyerangan ini sempat terekam kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di depan kafe. Berdasarkan rekaman tersebut, warga mengenali ciri-ciri pelaku dan menduga mereka merupakan bagian dari geng motor asal Desa Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh Pesisir.

Kepala Desa Kuala Tanjung, Ibnul Fandika, segera berkoordinasi dengan Kepala Desa Gambus Laut, Zaharuddin, setelah menerima laporan warga dan melihat rekaman CCTV. Dari hasil koordinasi tersebut, pelaku diduga berasal dari Dusun Pematang Segenap, Desa Gambus Laut.

Kapolsek Indrapura, AKP Reynold Silalahi, membenarkan adanya laporan terkait penyerangan itu.

“Berdasarkan rekaman CCTV, kita telah mengidentifikasi wajah-wajah pelaku. Saat ini proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap identitas lengkap mereka,” kata Reynold. (ebson/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN