Medan, MISTAR.ID

Terduga pelaku penyiksaan hingga menewaskan seorang perempuan di Jalan Pukat II, Bantan Timur, Medan Tembung, inisial C diketahui merupakan seorang pengusaha. Pria yang ditaksir berusia 40 tahun itu pun dikatakan memiliki dua orang sopir yang disebut-sebut anggota TNI.

Hal itu diungkapkan Kepling XIII, Bantan Timur, Ahmad Tohir Nasution kepada mistar, Senin (25/8/2025). Dijelaskannya, kedua pria berbadan tegap di dalam rumah bernomor 50 itu mengaku oknum TNI. Meski begitu, keduanya tidak menjabarkan dari satuan mana bertugas.

"Tentara itu sendiri yang bilang sama saya mereka TNI. Tapi saya tidak tau namanya. Nggak pakaian dinas juga, hanya pakaian biasa," katanya.

Dijelaskannya, dari awal ia mendapat informasi jika C merupakan pengusaha dan memiliki dua orang sopir oknum TNI. Tohir pun mengaku tak mengetahui keterlibatan kedua oknum TNI itu berada di dalam rumah.

"Yang dulu pun TNI juga sopirnya, ini sudah ganti saya lihat. Pas saya masuk rumah, di dalam ada pembantu, sopir dua orang dan si C," tuturnya.

Sebelumnya, seorang perempuan tewas setelah diduga dianiaya pacarnya berinisial C, di kediaman C di Jalan Pukat II, Bantan Timur, Medan Tembung, Minggu (24/8/2025) dini hari.

Sebelum tewas, perempuan yang belum diketahui identitasnya itu sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Colombia Medan. Sang pacar, C mengaku jika korban melukai dirinya sendiri lantaran keduanya terlibat cekcok. Polisi pun telah memboyong C ke Polrestabes Medan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait status inisial C. Begitupun keterlibatan dua pria diduga oknum TNI yang disebut-sebut merupakan sopir C. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto ketika dikonfirmasi terkait dugaan keterlibatan dua oknum TNI tersebut belum menjawabnya. (Putra/hm18)