Demo Ricuh di DPRD Sumut, Ratusan Warga Histeris Kena Gas Air Mata

Sejumlah masyarakat yang sedang mencuci dan mengoleskan odol ke wajah. (foto: susan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kericuhan aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan Petisah, Selasa (26/8/2025), turut menyeret warga sipil yang berada di sekitar lokasi. Ratusan warga yang sedang beraktivitas di kawasan Lapangan Benteng panik dan berlarian setelah gas air mata ditembakkan aparat kepolisian.
Awalnya, banyak warga hanya sekadar menonton dan mendokumentasikan jalannya aksi dari dalam Lapangan Benteng. Beberapa bahkan memanjat pagar dan melakukan siaran langsung di media sosial.
Namun, suasana berubah tegang saat petugas keamanan mulai menyemprotkan air dari mobil water cannon, dan massa mulai membalas dengan lemparan batu, kayu, hingga tong sampah ke arah aparat.
Puncaknya terjadi sekitar pukul 18.20 WIB, ketika gas air mata mulai ditembakkan untuk membubarkan massa aksi. Sayangnya, efek gas tersebut menyebar hingga ke wilayah Lapangan Benteng yang dipadati warga.
“Kami kan nggak ikut demo, kenapa harus kena juga,” ucap Joyce, seorang mahasiswa yang ikut jadi korban. Matanya tampak memerah dan wajahnya terlihat perih. Ia mengaku hanya datang untuk berolahraga bersama adiknya.
Beberapa warga langsung menuju kamar mandi umum untuk membasuh wajah. Ada juga yang mengoleskan pasta gigi ke wajah demi mengurangi rasa pedih akibat gas air mata. Sejumlah perempuan dilaporkan menangis dan berteriak histeris.
“Wajah makin panas, mata sakit. Kaget kali dengar suara ledakan,” tambah Joyce yang matanya terus berair. Di sebelahnya, sang adik tampak menangis sambil memegang wajahnya yang memerah.
Situasi di lokasi sempat kacau dan membuat warga mengungsi ke berbagai sudut Lapangan Benteng. Aparat kepolisian masih terus berjaga di sekitar lokasi hingga malam hari. (susan/hm24)