Tapanuli Utara, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Utara, Jonius Taripar Hutabarat, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban kecelakaan lalu lintas yang menewaskan tiga bersaudara di Desa Simasom Nagodang, Kecamatan Pahae Julu, Senin (13/10/2025).

Saat melayat ke rumah duka bersama jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bupati menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara turut merasakan kesedihan mendalam atas peristiwa tragis tersebut.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini,” ujar Bupati Jonius Taripar Hutabarat di lokasi.

Ia juga berharap kejadian tersebut menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya. “Mari kita saling menghargai dan menjaga keselamatan bersama di jalan. Kecelakaan seperti ini seharusnya tidak terjadi lagi,” tuturnya.

Diketahui berita sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Umum Tarutung-Sipirok, tepatnya di Desa Pancurnapitu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Tiga korban yang merupakan kakak beradik meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Ketiga korban diketahui bernama Brian Marganda Panggabean, Rio Aditya Panggabean, dan Rendy Adventus Humiras Panggabean, warga Desa Simasom Nagodang, Kecamatan Pahae.

Menurut keterangan Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu W. Baringbing, kecelakaan bermula saat sebuah mobil Mitsubishi Colt Diesel berwarna kuning dengan nomor polisi BK 8509 FE yang dikemudikan January Purba, melaju dari arah Sipirok menuju Tarutung.

Setibanya di lokasi kejadian, sopir diduga kurang hati-hati saat hendak mendahului sepeda motor di depannya. Truk kemudian hilang kendali dan menabrak sepeda motor Honda Vario hitam bernomor polisi BB 5570 BN yang datang dari arah Tarutung menuju Sipirok.

Akibat benturan keras, ketiga korban yang berada di atas sepeda motor mengalami luka parah.[]